Sragen MR – Sebuah peristiwa tragis terjadi di kawasan Kretek Bedah, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen,Selasa (31/12/2024).
Seorang pria berusia sekitar 48 tahun yang sedang mencari ikan menggunakan alat setrum ikan ditemukan tewas akibat tersetrum oleh alat yang ia miliki sendiri.
Korban, yang diketahui merupakan warga Desa Gawan, Tanon, diduga sedang melakukan aktivitas ilegal dengan menggunakan alat setrum untuk menangkap ikan di sebuah sungai atau saluran air di sekitar lokasi kejadian.
Sumber di lapangan menyebutkan bahwa korban tampaknya tidak sengaja tersentuh arus listrik yang dihasilkan oleh alat setrum ikan yang ia operasikan. Diduga, alat tersebut mengalami kerusakan atau terlepas dari kontrol yang menyebabkan arus listrik mengalir ke tubuh korban.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Tim medis yang datang ke lokasi kejadian menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa ketika ditemukan.
"Korban ditemukan dengan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia tewas akibat sengatan listrik dari alat setrum ikan miliknya," ujar salah satu warga.
Selain menjadi penyebab kecelakaan fatal, praktik mencari ikan dengan menggunakan alat setrum sudah lama diketahui sebagai tindakan ilegal yang berbahaya. Hal ini juga telah memicu kerusakan lingkungan serta membunuh ikan-ikan yang tidak dapat digunakan, mengganggu ekosistem perairan, dan merusak kehidupan makhluk air lainnya.
Sebelumnya, pihak berwenang telah mengingatkan kepada masyarakat bahwa penggunaan alat setrum untuk menangkap ikan sangat berbahaya, baik bagi manusia maupun untuk kelestarian alam. Namun, meskipun sudah ada larangan, masih banyak individu yang tetap melakukan tindakan tersebut, bahkan hingga menelan korban jiwa.
Polisi setempat yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa orang terdekat mereka.
Insiden ini merupakan pukulan berat bagi warga desa, yang mengingatkan pentingnya mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari penggunaan alat setrum dalam kegiatan perikanan.
"Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa mencari ikan dengan cara yang salah, apalagi dengan alat setrum, sangat berbahaya. Kami akan terus memberikan edukasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Pihak berwenang berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mengulangi tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri dan merusak alam.
Pemerintah juga akan terus meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perikanan ilegal yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.( Nar/ Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Seorang Pencari Ikan Tewas Tersetrum Alat Setrum Miliknya di Kretek Bedah, Sragen"