Solo MR – Sebanyak 300 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK, berkumpul di Hotel Sunan Solo untuk mengikuti acara refleksi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah,(6-8 desember 2024).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh peserta dari berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Ibu Fitriana, S.Pd., seorang tenaga pendidik dari PAUD Islam Syafira Nguntoronadi, mengungkapkan bahwa banyak ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diaplikasikan dalam praktek sehari-hari di sekolah.
Menurutnya, pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
Refleksi ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
-
Memahami dan Mengetahui Refleksi Individu: Acara ini memberikan kesempatan bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan refleksi pribadi terkait pelatihan yang telah diikuti. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka memahami bagaimana pengalaman belajar tersebut mempengaruhi kinerja mereka di kelas dan bagaimana mereka dapat mengembangkan potensi diri sebagai pendidik.
-
Refleksi Secara Berkelompok: Selain refleksi individu, peserta juga diminta untuk melakukan refleksi secara kelompok. Dalam sesi ini, mereka diajak untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan hasil pelatihan di satuan pendidikan masing-masing. Dengan saling berbagi pengalaman, diharapkan para peserta dapat menemukan solusi terbaik dalam menghadapi berbagai hambatan yang ada.
-
Refleksi Kolaboratif: Tujuan terakhir adalah membangun kolaborasi antar PTK dari berbagai sekolah. Dengan berbagi praktik baik yang telah diterapkan di sekolah masing-masing, para peserta dapat saling belajar dan memperkaya wawasan tentang cara-cara efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk mempererat hubungan profesional antar pendidik di seluruh Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman, serta mendiskusikan berbagai ide dan solusi terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Harapannya, setelah mengikuti refleksi ini, setiap peserta dapat membawa pulang wawasan baru yang dapat diterapkan di sekolah mereka, untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Guru Hebat,Indonesia Kuat " menjadi semboyan yang terus digaungkan dalam acara ini. Karena dengan meningkatkan kompetensi PTK, kita akan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.
Acara ini pun menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik di Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Melalui refleksi ini, diharapkan para pendidik dapat semakin percaya diri dalam menjalankan peranannya, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan lebih bijak dan efektif. Teruslah belajar, teruslah berkembang, demi masa depan pendidikan yang lebih gemilang.(S Mulyani / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Refleksi Peningkatan Kompetensi PTK: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Jawa Tengah"