Puncak Dies Natalis ke-55 Universitas Widya Dharma Klaten: Momen Bersejarah dan Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Baik

 

       Dies Natalis yang ke-55, 


Klaten MR - Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten baru saja merayakan momen bersejarah, yakni Dies Natalis yang ke-55, dengan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan semangat. Acara puncak yang digelar pada hari ini,  Sabtu (14/12/2024), menjadi titik refleksi bagi universitas yang telah berdiri selama lebih dari setengah abad ini.



Rektor Universitas Widya Dharma, Bapak Triyono, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian Unwidha selama ini. "Kami bersyukur, ibarat berjalan sudah 55 tahun, banyak alumni yang kini bekerja di pemerintahan, swasta, dan berbagai sektor lainnya. Jumlah mahasiswa kami pun terus meningkat, yang menunjukkan bahwa Unwidha semakin dipercaya oleh masyarakat untuk mendidik generasi penerus bangsa," ujarnya.



Menurut Bapak Triyono, rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-55 ini sangat beragam dan menarik, mencakup seminar, lomba, serta acara penghargaan. Kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah Seminar Kepatuhan Pajak yang merupakan hasil kerja sama dengan Pajake. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya kepatuhan pajak di Indonesia. Selain itu, terdapat pula pencanangan Pojok Statistik yang diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih mengenal dan memahami data statistik dengan mudah.



Tidak hanya itu, lomba debat bahasa Inggris juga menjadi salah satu ajang untuk menggali potensi mahasiswa dalam berbahasa asing dan berpikir kritis. Acara lainnya, seperti sesi Sesorah (ceramah) dari para ahli, turut meramaikan rangkaian kegiatan ini, yang semuanya bertujuan untuk memperkaya wawasan akademik dan sosial mahasiswa serta civitas akademika Unwidha.

Pada pagi hari yang cerah, ribuan civitas akademika Unwidha turut serta dalam acara jalan sehat yang menyegarkan. Selain itu, ibu-ibu  juga turut meramaikan perayaan dengan menyediakan tumpeng sebagai simbol syukur atas pencapaian universitas. Tak ketinggalan, lomba olahraga dan lomba ilmiah yang diadakan di tengah lapangan kampus menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar civitas akademika.

Salah satu bagian yang paling dinanti-nanti adalah pemberian penghargaan kepada dosen yang telah mengabdi selama 20 tahun, mahasiswa berprestasi, serta karyawan dengan golongan 1 dan 2 yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka yang sangat berarti bagi kemajuan Unwidha.

Ketua Panitia Dies Natalis Unwidha ke-55, Purwo Haryono, menjelaskan bahwa tema perayaan tahun ini adalah "Bersama Berkarya untuk Pendidikan yang lebih bermakna
". Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencerdaskan bangsa. "Kami ingin semua pihak, baik civitas akademika, alumni, maupun masyarakat, turut serta dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Kami juga terus meningkatkan sistem penjaminan mutu agar lulusan Unwidha dapat diandalkan dalam dunia kerja," tambah Purwo Haryono.

Kegiatan puncak Dies Natalis ini menjadi momentum penting untuk semakin menguatkan komitmen Unwidha dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan siap bersaing di dunia global. Pihak universitas pun berharap agar acara ini dapat terus membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Klaten, Jawa Tengah, dan Indonesia pada umumnya.

Melalui rangkaian acara yang meriah dan penuh semangat ini, Universitas Widya Dharma Klaten kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Semoga Unwidha semakin maju dan sukses di masa depan.(Aulia / Cahyospirit ).













Posting Komentar untuk "Puncak Dies Natalis ke-55 Universitas Widya Dharma Klaten: Momen Bersejarah dan Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Baik"