Klaten MR – Penyuluhan mengenai penyakit menular menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah di Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Acara yang diadakan dengan melibatkan berbagai pihak, seperti perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader kesehatan, serta perwakilan kecamatan ini, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai penyakit menular seperti AIDS, malaria, dan demam berdarah (DBD).
Menurut Arifah, Bidan Desa Karang Pakel, penyuluhan ini merupakan bagian dari inisiatif besar yang dibiayai melalui anggaran dana desa, yang difokuskan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta membekali kader-kader desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani berbagai penyakit menular yang ada di daerah mereka.
"Penyuluhan ini sangat penting karena penyakit menular seperti AIDS, malaria, dan demam berdarah masih menjadi ancaman serius di masyarakat. Harapannya, melalui program ini, para kader kesehatan yang ada di desa bisa menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut," jelas Arifah.
Sebagai langkah awal, peserta yang hadir pada penyuluhan ini mendapatkan pemahaman tentang gejala, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit-penyakit tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diberikan informasi terkait dengan antisipasi penyakit TBC, yang juga menjadi perhatian khusus dalam kegiatan ini, karena terdapat beberapa warga desa yang telah terdeteksi terjangkit penyakit tersebut.
"Antisipasi terhadap penyakit menular harus dilakukan secara menyeluruh. Kami ingin agar para kader desa yang telah dilatih dapat lebih proaktif, memberikan edukasi kepada warga, serta segera melaporkan apabila ada indikasi penyakit menular yang terjadi di lingkungan mereka," ujar Arifah.
Dalam kesempatan yang sama, diungkapkan pula harapan besar agar di tahun 2030, kasus penyakit menular seperti TBC, malaria, dan demam berdarah di Desa Karang Pakel sudah tidak ada lagi. “Dengan adanya kader yang terlatih, serta kesadaran tinggi dari masyarakat, kami berharap desa ini bisa bebas dari penyakit menular dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” tambahnya.
Selain itu, penyuluhan ini juga mencakup pembahasan mengenai langkah-langkah pencegahan penyakit TBC, yang hingga kini masih menjadi perhatian di beberapa daerah. "Kami berharap, dengan adanya kader TBC yang siap membantu, kita bisa menurunkan angka kasus TBC dan mengurangi penyebaran penyakit tersebut," tambah Arifah.
Sebagai penutup, Arifah menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat, terutama kader kesehatan, dalam menanggulangi penyakit menular. Dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan penyakit-penyakit tersebut dapat diminimalisir dan pada akhirnya, Desa Karang Pakel akan menjadi desa yang lebih sehat dan terbebas dari penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan warga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa melalui kerjasama antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat, penyakit menular dapat dicegah dan dikendalikan secara efektif. Penyuluhan ini juga menunjukkan bagaimana anggaran dana desa dapat digunakan dengan maksimal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di desa.(Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Penyuluhan Penyakit Menular Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Klaten: Langkah Proaktif Antisipasi Penyebaran Penyakit Aids, Malaria, dan Demam Berdarah"