Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Karangwungu

 

     Dari BPBD Berikan Pelatihan 

Klaten MR – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan desa terhadap potensi bencana, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo,Kabupaten Klaten menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diadakan di Balai Desa Karangwungu, Kamis (5/12/2024). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem penanganan bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

          Pesertanya pelatihan 

Andiyanto, Sekretaris Desa Karangwungu, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari relawan, perangkat desa, RT/RW, anggota PKK, serta masyarakat yang terlibat langsung dalam penanganan dan antisipasi bencana. "Seluruh relawan, RT, RW, perangkat desa,BPD,PKK serta relawan lainnya harus siap untuk bekerja sama dalam menghadapi bencana. 

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Destana yang terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi potensi bencana," ujar Andiyanto.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah narasumber terlatih lainnya yang memberikan pelatihan mengenai langkah-langkah tanggap bencana. 

Dengan peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari unsur RT, RW, PKK, relawan, perangkat desa, dan BPD dan lainnya kegiatan ini bertujuan agar semua pihak yang terlibat dapat segera bertindak cepat jika terjadi bencana.

Peningkatan kapasitas Destana diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kesiapan masyarakat dalam merespons bencana secara cepat dan efektif. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, warga desa Karangwungu dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat bencana, serta dapat bergerak cepat saat bencana datang," tambah Andiyanto.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan desa yang tangguh terhadap bencana, sekaligus memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam penanganan bencana kepada masyarakat, sehingga dapat meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. ( Aulia / Cahyospirit )

Berbagi :