Ribuan peserta dipengajian Abah Eko Julianto
Wonogiri MR – Pengajian akbar dengan tema "Jauhi Perpecahan, Pererat Solidaritas Umat" berlangsung meriah ,Ahad (22/12/2024) di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai elemen masyarakat ini mengusung semangat untuk memperkuat ukhuwah antarumat beragama dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang semakin beragam.
Pengajian yang digelar pada hari Minggu pagi ini berlangsung di Wuryantoro dan dihadiri oleh forkompinca , tokoh masyarakat,jamaah MTA, LDII, NU, Muhammadiyah, hingga organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di Kecamatan Wuryantoro.
Para jemaah senantiasa dengarkan ceramah Abah EkoTema acara ini mengajak umat untuk menanggalkan perbedaan dan lebih menekankan pada kesatuan dan solidaritas umat Islam dalam menjaga perdamaian.
Penceramah Abah Bripka Eko Julianto, S.H., M.Pd. seorang polisi yang juga berperan sebagai pendakwah dan pengasuh Pondok Pesantren Santri Manjung, Wonogiri.
Dalam ceramahnya, Abah Eko mengajak seluruh jamaah untuk menjauhi perpecahan dan menjadikan persatuan sebagai modal utama dalam menjaga kerukunan umat. Beliau menggarisbawahi pentingnya menjalin komunikasi yang baik antarumat beragama dan memupuk rasa saling menghormati meskipun berbeda pandangan.
"Acara ini bukan hanya untuk menyatukan jamaah dari MTA, LDII, NU, Muhammadiyah, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa perbedaan adalah anugerah, bukan alasan untuk berpecah belah," tegas Abah Eko.
Selain itu, beliau juga mengingatkan agar umat Islam selalu menjaga nilai-nilai kebaikan, saling bantu-membantu dalam membangun masyarakat yang lebih baik, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.
Acara ini juga semakin meriah dengan adanya pertunjukan Hadroh yang dibawakan oleh Santri Manjung, yang menambah suasana khidmat dalam pengajian. Tak hanya itu, acara ini juga dilengkapi dengan bazar dan UMKM yang menyediakan berbagai macam produk lokal dari warga sekitar.
Jalan utama di sepanjang area pengajian dipenuhi dengan stan-stan yang menjual makanan, pakaian, kerajinan tangan, dan produk-produk lokal lainnya, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal potensi ekonomi lokal.
Dalam kesempatan tersebut, panitia acara berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat kepolisian, serta memberikan contoh nyata bahwa kerukunan umat adalah hal yang sangat penting untuk dijaga bersama.
Dengan semangat kebersamaan, acara pengajian ini diakhiri dengan doa bersama agar masyarakat Wuryantoro senantiasa diberikan keberkahan, kedamaian, dan kerukunan.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat solidaritas antarumat beragama, tetapi juga menunjukkan pentingnya peran serta aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan kedamaian, sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat.
Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta suasana harmonis di tengah keberagaman yang ada di Kecamatan Wuryantoro dan sekitarnya.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Pengajian Akbar Kerukunan Umat: Jauhi Perpecahan, Pererat Solidaritas Umat"