Pacitan MR - Jejak bencana alam masih terasa bagi warga yang melintasi jalan penghubung Nawangan-Arjosari. Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan longsoran tanah yang cukup besar, menutupi jalan utama yang menjadi akses vital antar kecamatan.
Melihat kondisi tersebut, Komunitas Relawan Independen (KRI) distrik Kabupaten Pacitan langsung sigap menanggapi,senin (16/13/2024).
Dalam waktu singkat, tim relawan yang terdiri dari warga setempat ini turun ke lokasi untuk membersihkan longsoran tanah yang menghalangi akses tersebut.
Menurut Mas Eko, salah satu relawan KRI, longsoran terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada malam sebelumnya. "Setelah kejadian longsor, keesokan harinya kami langsung bergerak untuk membersihkan tanah yang menutupi jalan. Jalan ini sangat penting sebagai penghubung antara Nawangan dan Arjosari, sehingga sangat vital untuk segera diperbaiki," ujarnya dengan penuh semangat.
Tim relawan KRI tidak hanya membawa peralatan kebersihan biasa, tetapi juga mengerahkan unit mobil Rescue untuk mempercepat proses pembersihan. Dengan alat berat, mereka bekerja keras mengangkat tanah dan batu yang menutupi jalan sepanjang beberapa meter. Upaya ini dilakukan dengan penuh koordinasi dan kerjasama antar relawan, untuk memastikan jalan segera dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
Kehadiran KRI sangat berarti bagi warga setempat, terutama bagi pengendara yang biasa melintasi jalan ini untuk berbagai keperluan, baik itu transportasi sehari-hari maupun distribusi barang.
Menurut warga sekitar, tanpa bantuan dari relawan, akses jalan tersebut mungkin akan terhambat lebih lama, mengingat longsoran yang terjadi cukup besar.
Salah satu warga, Bapak Dedi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para relawan. "Kami sangat terbantu dengan adanya KRI. Kalau tidak segera dibersihkan, jalan ini bisa terhambat lebih lama. Terima kasih kepada relawan yang sudah bekerja keras untuk kami," tuturnya.
Kecepatan dan ketanggapan yang ditunjukkan oleh Komunitas Relawan Independen (KRI) Kabupaten Pacitan juga mencerminkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat, terutama dalam keadaan darurat seperti ini.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Eko menambahkan, "Kami memang sudah berkomitmen untuk membantu sesama, apalagi dalam situasi darurat seperti ini. Kami merasa tergerak untuk membantu agar warga bisa kembali beraktivitas dengan lancar."
Dengan usaha keras dan semangat kebersamaan, pembersihan longsoran tanah berjalan dengan lancar. Dalam beberapa jam, jalan penghubung Nawangan-Arjosari pun kembali bisa dilalui oleh kendaraan. Warga setempat merasa lega, karena akses utama mereka kembali terbuka dan aktivitas sehari-hari bisa kembali berjalan seperti biasa.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Tim relawan KRI dan warga Pacitan menunjukkan bahwa kerjasama dan solidaritas adalah kunci untuk mengatasi setiap tantangan yang ada, terutama dalam menjaga kelancaran transportasi antar kecamatan yang vital bagi kehidupan masyarakat.( Maryoto / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Pembersihan Longsoran Tanah yang Menghalangi Jalan Penghubung Nawangan-Arjosari Kabupaten Pacitan"