Pemberdayaan Diri dan Cinta Lingkungan Sejak Dini di SDN 3 Jatinom: Menanam Tanggung Jawab pada Anak-Anak

Sidoharjo MR – Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan diri sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan, SD Negeri 3 Jatinom, Sidoharjo, Wonogiri, melaksanakan kegiatan yang sangat menarik bagi siswa-siswinya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kepedulian terhadap lingkungan, dan rasa memiliki sejak usia dini.

Menurut Nora Anityas B.K, S.Pd., guru kelas 1 di SDN 3 Jatinom, kegiatan ini melibatkan para siswa untuk membawa tanaman apapun dari rumah, baik itu bunga, tanaman hias, atau tanaman lain yang mereka pilih. Setiap anak diberi kesempatan untuk memberi nama pada tanaman yang mereka bawa, kemudian menanam dan merawatnya sendiri.

"Jadi anak-anak membawa tanaman apapun, bebas. Yang penting mereka memberi nama pada tanaman tersebut, lalu menanam dan merawatnya dengan penuh perhatian," ujar Nora Anityas yang juga menjelaskan bahwa harapan utama dari kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa tanggung jawab pada setiap anak terhadap apa yang mereka tanam.

Nora menambahkan, "Ke depan, kita ingin anak-anak bisa belajar tentang tanggung jawab melalui kegiatan merawat tanaman ini. Subur tidaknya tanaman yang mereka tanam tergantung pada seberapa besar rasa tanggung jawab yang mereka miliki untuk merawatnya. Ini adalah pelajaran berharga tentang kepedulian dan konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka lakukan."

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia tanaman dan lingkungan, tetapi juga untuk membangun kebiasaan positif yang akan berdampak pada pengembangan karakter mereka. Melalui perawatan tanaman, anak-anak belajar tentang kesabaran, ketekunan, dan pentingnya menjaga sesuatu yang mereka cintai.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mengenal beragam jenis tanaman, serta cara merawat dan memeliharanya dengan benar. Tanaman yang dibawa dan dirawat oleh siswa ini akan menjadi bukti nyata perkembangan karakter mereka dalam mengelola tanggung jawab.

Sebagai tambahan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki lingkungan sekitar sekolah. Tanaman yang tumbuh dengan baik akan memperindah lingkungan sekolah, menciptakan suasana yang lebih hijau dan asri, serta mengajarkan anak-anak untuk lebih mencintai alam.

Ke depan, pihak sekolah berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan bahkan dikembangkan, tidak hanya sebagai kegiatan tahunan, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran yang menyeluruh dalam membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab.

Dengan begitu, generasi muda yang tumbuh akan menjadi pribadi yang lebih baik, penuh tanggung jawab, serta mencintai dan menjaga alam.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan anak-anak di SDN 3 Jatinom tidak hanya tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk melaksanakan program serupa guna membentuk karakter anak-anak sejak usia dini.( Penulis : Nora / Redaksi : Cahyospirit )