SMA Abdi Siswa Patra-Bintaro Dukung Peningkatan UMKM Melalui Beragam Kegiatan Sosial Selama Live In

Klaten MR – Dalam rangka mendukung dan meningkatkan perekonomian lokal, SMA Abdi Siswa Patra-Bintaro adakan live in yang berlokasi di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, telah mengadakan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan desa wisata serta mendongkrak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Kegiatan tersebut melibatkan siswa, guru, serta masyarakat Desa Kebon dalam berbagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat dari segi pendidikan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap kemajuan ekonomi desa.

Menurut Neri Sunaryo, pemilik travel Ananta Wisata yang juga merupakan warga asli Desa Kebon, salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan batik tulis.

Batik ini merupakan warisan leluhur yang telah menjadi bagian dari budaya lokal Desa Kebon. Neri menuturkan, "para siswa yang Selama tinggal di sini, diajarkan kegiatan-kegiatan yang beragam, seperti bertani dan bercocok tanam,juga kegiatan lainnya yang mengajarkan nilai-nilai gotong royong dan kemandirian kepada kami."

Sebagai bagian dari program kegiatan luar sekolah, Ananta Wisata bekerja sama dengan SMA Abdi Siswa Patra-Bintaro untuk menyediakan berbagai macam kegiatan menarik, seperti tour gaet, kegiatan live-in, dan pelatihan batik jumputan.

Selain itu, ada juga aktivitas bercocok tanam, pembuatan krupuk gendar, serta merangkai janur. Tak ketinggalan, kesenian tradisional seperti gamelan, tari kolosal, serta nyanyi dan dance turut memeriahkan acara.

Sebagai event organizer (EO), Neri Sunaryo berkomitmen untuk memperkenalkan potensi besar desa asalnya kepada dunia luar. "Melalui kegiatan ini, kami ingin agar anak-anak SMA Abdi Siswa dapat mengenal dan menghargai budaya serta masyarakat pedesaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya berkontribusi terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 141 siswa, 17 guru, serta dua kepala sekolah turut terlibat dalam program pengabdian masyarakat (baksos).

Mereka tidak hanya melakukan kegiatan edukasi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga desa dalam berbagai proyek pemberdayaan. Salah satunya adalah membantu mempromosikan produk UMKM lokal, seperti batik, krupuk gendar, dan kerajinan tangan lainnya yang dihasilkan oleh warga Desa Kebon.

Harapan dari kegiatan ini, menurut pihak SMA Abdi Siswa Patra-Bintaro, adalah agar para siswa tidak hanya menerima ilmu pendidikan di sekolah, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengenal kehidupan pedesaan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Melalui kegiatan live-in ini, kami ingin meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mendukung dan memperkenalkan potensi ekonomi lokal. Hal ini sekaligus membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan UMKM di desa sekitar," kata salah satu pihak sekolah.

Respon positif datang dari masyarakat setempat yang merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Mereka menyambut antusias keterlibatan para siswa dan guru dalam memajukan UMKM mereka. Kegiatan seperti ini dianggap sebagai sarana yang efektif untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas dan memperkenalkan Desa Kebon sebagai destinasi wisata edukasi yang kaya akan budaya.

Kegiatan sosial dan edukasi yang digagas oleh SMA Abdi Siswa Patra-Bintaro ini tentu membawa dampak positif bagi kedua belah pihak: baik untuk para siswa yang mendapat pengalaman berharga, maupun untuk masyarakat Desa Kebon yang mendapatkan dukungan langsung dalam bentuk promosi produk dan pemberdayaan ekonomi. Kedepannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam memperkuat hubungan antara pendidikan dan masyarakat lokal.(Aulia /Cahyospirit )