Jembatan Perbatasan Wonogiri-Sukoharjo Berlubang, Mengakibatkan Rawan Kecelakaan dan Macet Panjang

Antrian padat saat melewati jembatan

WONOGIRI MR - Jembatan penghubung antara Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo, tepatnya pada jembatan yang juga merupakan jalan provinsi.

Jembatan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut mengalami kerusakan dengan lubang yang keliatan kawatnya membuat kondisi lalu lintas rawan kecelakaan.

Tampak kawat cor kelihatan yang membahayakan pengguna jalan

Menurut pantauan Media Rakyat pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami kemacetan yang cukup panjang.

Penyebab utama kemacetan adalah adanya lubang di tengah jembatan yang membuat pengendara harus berhati-hati saat melintasinya. Kerusakan ini juga memperlambat arus lalu lintas dan menambah kepadatan di sekitar lokasi.

Salah satu sopir truk, Sarko, yang tengah melintas di jembatan tersebut mengungkapkan bahwa kemacetan cukup parah. "Kemacetan cukup panjang, apalagi jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Wonogiri dan Sukoharjo, sehingga banyak kendaraan yang melintas," ujar Sarko.

Kerusakan jembatan tampak kawat cor yang keliatan di bagian tengah jembatan, di manabisa berbahaya bagi pengendara.

Kondisi ini membuat kendaraan, terutama kendaraan berat, terpaksa melaju lebih lambat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Hal ini memperburuk arus lalu lintas yang semakin padat, terutama pada jam-jam sibuk.

Keadaan ini menambah kekhawatiran terkait potensi terjadinya kecelakaan. Banyak pengendara yang terpaksa berhati-hati, namun masih ada yang tidak menyadari adanya bahaya di depan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Jembatan ini merupakan jalur vital bagi warga yang ingin bepergian antara dua kabupaten tersebut, sehingga kerusakan ini memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.

Pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, diharapkan segera melakukan perbaikan agar kondisi jembatan dapat kembali aman dan lancar. Masyarakat juga diminta untuk lebih waspada saat melintas di area tersebut, terutama saat malam hari yang minim pencahayaan.

Dengan adanya kerusakan ini, masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengatasi masalah ini sebelum terjadi kecelakaan yang lebih serius. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam penanganan jembatan yang sudah cukup tua tersebut.(Ari Saman /Cahyospirit )