Slogohimo MR – Jalur alternatif yang menghubungkan Desa Sedayu, Klunggen, dan Randusari di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, mengalami longsor akibat cuaca hujan ekstrem yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut. Longsor ini terjadi pada hari Minggu kemarin dan mengancam kelancaran transportasi antar desa serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Jalan yang longsor ini bukan hanya berfungsi sebagai penghubung antar desa, tetapi juga merupakan jalur vital bagi perekonomian warga. Akses ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk distribusi barang dan jasa, serta pengangkutan sampah dari desa menuju tempat pembuangan sampah.
Agus, salah satu warga pengguna jalan, menyatakan kekhawatirannya atas kondisi jalan yang semakin buruk. “Jalur ini sangat penting bagi kami. Selain menghubungkan tiga desa, jalan ini juga merupakan akses utama untuk truk sampah. Jika tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan gangguan besar dalam distribusi sampah dan barang,” ujar Agus.
Warga setempat juga mengungkapkan bahwa jika cuaca ekstrem terus berlangsung, kemungkinan besar longsoran tanah akan semakin parah, mengancam putusnya jalur utama yang menghubungkan ketiga desa tersebut. “Jika tidak ada tindakan cepat dari pemerintah, jalur ini bisa terputus sepenuhnya, yang tentunya akan berdampak buruk bagi perekonomian dan aktivitas masyarakat,” tambah Agus.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menangani longsor tersebut dan melakukan perbaikan jalan agar akses masyarakat tetap terjaga. Masyarakat berharap adanya tindakan yang cepat dan tepat dari pemerintah agar jalan ini bisa segera difungsikan kembali.
Dengan adanya potensi bahaya longsor yang semakin besar, seluruh pihak terkait diminta untuk memperhatikan kondisi ini secara serius dan segera melakukan penanggulangan untuk menghindari dampak yang lebih besar bagi warga.(Sutanto/ Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Jalur Alternatif Penghubung Tiga Desa di Kecamatan Slogohimo Longsor Akibat Cuaca Ekstrem"