Pati MR — Pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, bencana alam berupa hujan deras disertai angin puting beliung melanda Dukuh Ngreco, Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Kejadian ini menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga di beberapa RT di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah rumah warga di RT 01, RT 02, RT 04, dan RT 05, RW 03 Desa Danyangmulyo mengalami kerusakan parah. Dalam kejadian ini, tercatat lebih dari 40 rumah rusak, dengan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga rusak berat. Kerugian materiil akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 90 juta.
Rumah yang terdampak diantaranya milik warga seperti Ibu Yanti, Bapak Agung, Ibu Susanti, dan beberapa rumah lainnya. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan pada atap dan bagian struktural akibat terjangan angin puting beliung yang datang dengan tiba-tiba.
Saksi-saksi yang berada di lokasi, Sdr. Andreas, seorang tokoh pemuda Desa Danyangmulyo, dan Sdr. M. Hasan, Kaur Kesra RT 05, memberikan keterangan bahwa angin puting beliung datang secara tiba-tiba menyertai hujan lebat, mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah menerima laporan, pihak terkait langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan kerusakan dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi. Petugas juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
Untungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan dan membutuhkan perhatian serta bantuan dari pihak pemerintah daerah untuk pemulihan pasca-bencana.
Bencana alam ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang dapat datang sewaktu-waktu. Warga dihimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca dari pihak berwenang.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Bencana Alam di Dukuh Ngreco, Desa Danyangmulyo: Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga"