Relawan Bersatu dalam Aksi Penghijauan di Sidoharjo,Wonogiri

Sidoharjo MR– Sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, kembali menunjukkan semangat gotong royong dalam rangka penghijauan dan pelestarian lingkungan.

 Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu pagi, 24 November 2024, relawan dari berbagai organisasi seperti Komunitas Relawan Independent (KRI), TRC Resigiri Sidoharjo , Karangtaruna, Destana, Pelestari Lingkungan, Babinsa, dan perwakilan RT/RW bergotong royong melakukan penanaman bibit pohon di kawasan lereng Gunung Kelir,Kecamatan Sidoharjo ,Kabupaten Wonogiri.

Adrian Surya Nugroho, Sekretaris Desa Sembukan sekaligus anggota KRI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di wilayah mereka. "Hari ini, kami menanam berbagai jenis bibit tanaman penghijauan yang kami terima dari Balai Bibit BBWS, di antaranya Beringin, Aren, Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Pucuk Merah," ungkap Adrian.

Penanaman pohon dilakukan di beberapa titik strategis, seperti di sepanjang jalan menuju kawasan hutan lereng Gunung Kelir, yang terkenal dengan keindahan alamnya. Beberapa jenis tanaman, seperti Beringin dan Aren, dipilih karena mereka tidak hanya mampu memperbaiki kualitas tanah tetapi juga menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana alam, terutama di daerah rawan longsor.

Kegiatan ini dimulai dengan apel bersama di lapangan, yang dihadiri oleh seluruh relawan, anggota KRI, TRC, Karangtaruna, Babinsa, serta perwakilan dari RT/RW setempat. 

Dalam apel tersebut, tugas-tugas dibagi menjadi tiga kelompok: 

Dengan pembagian tugas yang jelas, diharapkan kegiatan ini bisa berjalan lebih terorganisir dan mencapai hasil yang optimal. "Setiap kelompok memiliki tanggung jawab yang jelas, dan kami berharap dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang untuk lingkungan sekitar," ujar Adrian.

Kegiatan penghijauan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Banyak warga yang ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon, menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. 

Lebih lanjut bahwa penghijauan adalah langkah konkret untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

"Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai organisasi relawan. Kami sangat mendukung upaya pelestarian lingkungan seperti ini, karena dampaknya tidak hanya terasa di masa kini, tetapi juga akan dirasakan oleh generasi mendatang," ujar nya.

Kegiatan penghijauan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada penanaman pohon semata, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mengurangi bencana alam yang sering terjadi akibat kerusakan lingkungan, seperti longsor dan banjir, yang kerap melanda daerah pegunungan.

Kegiatan penanaman pohon di Sidoharjo ini juga merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan lestari. "Kami berharap ke depan, semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menjaga alam kita. Aksi penghijauan ini adalah langkah kecil, tapi jika dilakukan bersama-sama, dampaknya akan sangat besar," tutup Adrian dengan penuh harapan.

Dengan semangat gotong royong yang tinggi, aksi penghijauan ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dan berbagai pihak dapat bersatu untuk melestarikan alam demi kesejahteraan bersama.(Eko Tito / Cahyospirit )