Klaten MR – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara ramah tamah yang digelar pada Kamis (21/11/2024) di Kabupaten Klaten.
Acara ini mempertemukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, serta keluarga besar PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan PKPRI (Persatuan Keluarga Pahlawan Republik Indonesia) Kabupaten Klaten.
Acara yang berlangsung santai namun penuh makna tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pasangan calon pemimpin daerah dan elemen-elemen penting dalam dunia pendidikan.
Di hadapan ratusan anggota PGRI dan PKPRI, pasangan calon Bupati Klaten, serta Wakil Bupati Klaten, memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan diri, menyampaikan visi dan komitmennya terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Klaten, Sunardi, SPD, MPd, menyampaikan pesan yang penuh harapan untuk masa depan pendidikan di Klaten. “Kami ingin siapapun yang terpilih nanti bisa mengayomi, melindungi, dan mensejahterakan seluruh masyarakat, khususnya para guru,” ujar Sunardi.
Sunardi menegaskan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru-guru di Kabupaten Klaten harus menjadi prioritas utama. Salah satu hal yang menjadi fokusnya adalah perjuangan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas guru, terutama di wilayah yang masih kekurangan tenaga pendidik. “Kami juga ingin agar guru-guru WB segera diperjuangkan. Karena sampai saat ini, masih banyak kekurangan guru yang harus segera diatasi,” tambahnya.
Selain itu, Sunardi juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak), yang menurutnya masih sering terabaikan. “Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD dan TK, karena mereka adalah ujung tombak pendidikan di usia dini yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak kita,” jelasnya.
Acara ramah tamah ini bukan hanya sebagai ajang untuk berbagi visi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan lebih dekat latar belakang dan komitmen pasangan calon terhadap pendidikan. Sunardi menjelaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini bukanlah untuk debat atau diskusi politik, melainkan untuk mendengarkan langsung komitmen dari calon pemimpin daerah.
“Ini bukan ajang debat atau diskusi. Kami ingin mendengarkan komitmen dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten mengenai apa yang akan mereka lakukan untuk dunia pendidikan di Kabupaten Klaten. Kami berharap apa yang mereka sampaikan bisa menjadi bagian dari perjuangan kita bersama,” kata Sunardi.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pasangan calon, baik calon Bupati maupun Wakil Bupati, juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Klaten yang lebih baik, khususnya di sektor pendidikan.
Mereka berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan bagi para guru, peningkatan fasilitas pendidikan, dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan tinggi.
Acara ramah tamah ini mencerminkan semangat kebersamaan yang diharapkan akan terus tumbuh di Kabupaten Klaten. Masyarakat, khususnya para guru yang tergabung dalam PGRI dan PKPRI, berharap bahwa pemimpin yang terpilih nanti akan benar-benar memperhatikan sektor pendidikan dengan serius.
Mereka juga berharap agar komitmen yang disampaikan oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten dalam acara tersebut tidak hanya sekadar janji politik, tetapi dapat diwujudkan dalam tindakan nyata untuk kesejahteraan guru dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang jelas, diharapkan Kabupaten Klaten akan terus maju, terutama di bidang pendidikan, untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.(Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Ramah Tamah Pasangan Cabup dan Cawabup Klaten Bersama Keluarga PGRI dan PKPRI Kabupaten Klaten"