Sidoharjo, MR — SDN 3 Jatinom, sebuah sekolah yang terletak di kawasan pedesaan Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, memberikan contoh yang menginspirasi tentang penghargaan kepada para guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024.
Meski terletak jauh dari keramaian kota, di tengah keheningan alam pedesaan yang asri, sekolah ini justru menunjukkan semangat kreativitas yang luar biasa dari para siswa, berkat arahan kepala sekolah yang penuh keibuan dan kepedulian dalam mendidik.
Kepala SDN 3 Jatinom, Ibu Tutik Murwani, S.Pd, dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan perhatian terhadap anak didiknya. Keibuan yang dimilikinya tercermin dalam cara beliau mendidik dan membimbing para siswa untuk tumbuh menjadi individu yang berbudi pekerti luhur.
Menurut Ibu Tutik, suasana tenang dan damai yang ada di lingkungan sekolah justru memberikan ruang yang luas bagi para siswa untuk mengembangkan kreativitas, salah satunya adalah melalui penghargaan yang mereka berikan kepada para guru dalam peringatan HGN kali ini.
“Meskipun kami berada di daerah , semangat siswa kami sangat luar biasa. Mereka tidak hanya memberikan ucapan terima kasih, tetapi juga menyampaikan rasa hormat melalui berbagai hadiah unik yang mereka buat sendiri. Ini adalah bukti bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter,” ujar Ibu Tutik dengan senyum hangat.
Setelah mengikuti upacara bendera dalam rangka HGN, suasana di SDN 3 Jatinom menjadi semakin meriah. Anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 tampak sangat antusias untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para guru. Selain ucapan selamat, para siswa juga memberikan berbagai hadiah yang penuh makna, seperti buket bunga segar, bumbu dapur, rangkaian permen, serta surat-surat manis yang berisi pesan terima kasih dan permintaan maaf.
“Melalui kata-kata yang tulus, anak-anak ini tidak hanya menyampaikan rasa terima kasih mereka, tetapi juga mengungkapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi. Ini adalah bentuk apresiasi mereka yang sangat menyentuh hati,” tambah Ibu Tutik dengan penuh haru.
Bagi para guru, momen tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan. Keikhlasan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para siswa membuktikan bahwa, meski berada di daerah , semangat untuk memberikan penghargaan kepada pendidik tetap menyala. Hal ini menunjukkan betapa tinggi rasa hormat dan cinta siswa terhadap para guru yang telah membimbing mereka dengan penuh perhatian.
Dalam pandangan Ibu Tutik, peringatan Hari Guru Nasional kali ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di SDN 3 Jatinom bukan hanya sekedar menyalurkan ilmu, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti rasa terima kasih, kebersamaan, dan penghargaan terhadap jasa para guru. Dengan penuh perhatian, Ibu Tutik terus menanamkan nilai-nilai ini kepada setiap siswa, dan melalui perayaan HGN ini, ia berhasil menunjukkan bahwa sebuah pendidikan yang bermakna dapat hadir di mana saja, termasuk di daerah pedesaan yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Peringatan HGN di SDN 3 Jatinom kali ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap para guru, tetapi juga menjadi sarana bagi siswa untuk belajar tentang pentingnya rasa terima kasih, keikhlasan, dan menghargai orang lain. Semua ini berkat kepemimpinan Ibu Tutik yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga perhatian yang mendalam terhadap perkembangan karakter dan moral anak-anak didiknya.
Di tengah kedamaian desa yang jauh dari kebisingan kota, SDN 3 Jatinom tetap menjadi tempat yang penuh semangat, di mana nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap jasa-jasa guru terus dilestarikan oleh generasi muda.(Nora/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Kreativitas Tunas Bangsa SDN 3 Jatinom dalam Peringatan Hari Guru Nasional"