Sidoharjo, MR– Pencarian yang dilakukan selama berjam-jam akhirnya membuahkan hasil. Korban kecelakaan air yang diketahui bernama almarhum So Deeirejo (84), warga Dusun Sembukan, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, ditemukan setelah tercebur ke Sungai Keduang pada Rabu (13/11/2024) pagi.
Meskipun kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD), penemuan jasadnya mengakhiri perjuangan panjang para relawan dan tim SAR yang terlibat dalam pencarian.
Menurut keterangan warga setempat, pencarian dimulai sejak pagi melibatkan berbagai pihak seperti Komunitas Relawan Independen (KRI), BPBD Wonogiri, Koramil, Polsek Sidoharjo, serta sejumlah relawan lainnya. Tim relawan harus berendam dan menyusuri sungai yang deras, dengan medan yang cukup sulit, selama berjam-jam untuk menemukan tubuh korban.
Setelah ber jam- jam pencarian intensif, jasad almarhum Soirejo akhirnya ditemukan , sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Jasadnya segera dievakuasi dengan bantuan tim SAR dan warga setempat, dan kemudian dibawa ke rumah duka.
Masyarakat sekitar sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban. “Kami sangat bersyukur kepada para relawan dan tim SAR yang tidak kenal lelah dalam membantu mencari dan menemukan korban.
Terima kasih juga kepada BPBD, Koramil, Polsek, KRI dan relawan lainnya yang sudah bekerja sama dengan penuh dedikasi,” ujar salah satu warga Dusun Sembukan, yang turut menyaksikan proses pencarian tersebut.
Relawan yang terlibat dalam pencarian mengungkapkan bahwa medan yang dihadapi cukup berat, dengan arus sungai yang cukup kuat. Meski demikian, semangat untuk menemukan korban tetap membara. "Kami harus berendam di air dingin dan menyusuri sungai sepanjang hari. Alhamdulillah, setelah berjam-jam, kami akhirnya menemukan jasad korban. Ini adalah hasil kerja keras bersama," kata salah satu relawan KRI.
Setelah korban ditemukan, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa jenazah dapat diangkat .
Pihak terkait, termasuk BPBD Wonogiri, juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan, karena arus sungai dapat menjadi sangat berbahaya.
Kehilangan ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga almarhum Soirejo, namun masyarakat dan relawan yang terlibat berbuat tulus untuk bisa membantu mencari dan menemukan jasad korban setelah pencarian yang panjang dan melelahkan.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan.(Eko Tito/ Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Korban Kecelakaan Air di Sungai Keduang Ditemukan Setelah Berjam-jam Pencarian, Kondisi Sudah MD"