(Anjali Dalang Cilik)
Wonogiri MR - Festival Dalang Cilik yang digelar di Gedung Pewayangan Kautaman Jakarta yang diselenggarakan tanggal 5 November 2024 menjadi ajang prestisius bagi para dalang muda dari seluruh Indonesia.
Dalam festival tersebut Kabupaten Wonogiri dengan bangga mengirimkan perwakilan terbaiknya, seorang dalang cilik berbakat bernama Anjali Bintang Kusuma.
Anjali, yang masih duduk di bangku kelas 4 SDN 1 Digal, Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri, mengambil lakon "Wibisono Suwito" untuk ditampilkan.
Anjali, meskipun masih kecil menunjukkan bakat yang luar biasa dalam dunia wayang.
Menurut Sudomo, seorang dalang senior yang juga pelatih Anjali, anak ini memiliki kelebihan yang membedakannya dari dalang cilik lainnya.
"Sementara banyak dalang cilik lainnya langsung menampilkan wayang untuk diperangkan, Anjali memiliki kemampuan untuk menganalisis karakter wayang dari segi tatahan dan karakterisasi sebelum memerankannya," ujarnya.
Selama masa pelatihan, Sudomo mengaku mendampingi Anjali dengan penuh perhatian. Ia percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, Anjali dapat tumbuh menjadi dalang hebat meskipun masih di bangku sekolah dasar.
"Permainan model pakerlirannya sangat menarik, dengan penampilan wayang padat yang mengandalkan tayangan visual untuk menyampaikan cerita," tambah Sudomo.
Dalam dunia pewayangan terdapat beberapa jenis pagelaran wayang, termasuk pagelaran semalam suntuk, pagelaran ringkas dengan durasi 1-2 jam, dan pagelaran wayang padat yang memiliki durasi 45 menit hingga 1 jam.
Menurut Sudomo, pagelaran wayang padat merupakan tantangan tersendiri karena mengharuskan dalang untuk menyajikan keseluruhan cerita dengan ringkas namun tetap mengesankan.
Anjali dikenal memiliki kemampuan penangkapan yang sangat cepat dalam proses latihan. Ia sering berlatih di rumah almarhum Ki Dalang Kondang fenomenal, Ki Sutino Hardoko Carito.
"Saya mendampingi Anjali dalam proses latihan, dan meskipun ada pelatih lain, saya berusaha memastikan bahwa setiap detail diperhatikan agar hasil akhirnya sempurna," jelas Sudomo.
Keunikan Anjali tidak hanya terletak pada bakatnya, tetapi juga pada latar belakangnya. Ia bukan berasal dari keluarga dalang; ayahnya bekerja di pabrik. Anjali pertama kali mengenal dunia wayang melalui kaset, DVD, CD, dan YouTube. "Minatnya mendalang tumbuh dari dalam diri sendiri sejak taman kanak-kanak," ungkap Sudomo.
Saat ini, Anjali telah menguasai berbagai teknik mendalang, seperti titi laras (nada gamelan), sulukan, kombangan, serta teknik dasar lainnya seperti dhodhogan, kothak, keprakan, dan cekelan wayang.
"Karakterisasi wayangnya semakin baik, membuat setiap boneka wayang yang ia mainkan terasa hidup dan bernyawa," tambah Sudomo dengan bangga.
Dengan potensi yang dimiliki, Anjali Bintang Kusuma diharapkan dapat menjadi salah satu bintang masa depan dalam dunia pewayangan Indonesia.
Festival Dalang Cilik ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya dan seni tradisional yang kaya ini. Perjalanan Anjali baru saja dimulai, dan banyak yang percaya bahwa ia akan mengukir prestasi lebih jauh ke depan.( Cahyospirit)
Berita ini bisa dilihat di: Mediarakyat TV YouTube channel
Posting Komentar untuk "Kiprah Dalang Cilik Wonogiri dalam Festival Dalang Nasional"