Pekalongan MR – Sebanyak 13 kapal nelayan yang bersandar di dekat pelabuhan panjang wetan , Kota Pekalongan, ludes terbakar pada dini hari, Selasa (12/11).
Kebakaran yang melibatkan sejumlah kapal tersebut diduga berawal dari sebuah percikan api yang muncul secara tiba-tiba saat salah satu kapal kecil hendak mendarat setelah melaut.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kebakaran bermula ketika sebuah kapal kecil yang baru kembali dari laut berusaha memasuki pelabuhan. Tiba-tiba, sejumlah percikan api terlihat dari bagian mesin kapal tersebut.
Percikan itu dengan cepat menyebar, membakar kapal nelayan yang ada di sekitarnya. Api dengan cepat membesar, melalap tidak hanya satu, tetapi 13 kapal nelayan yang sedang bersandar.Api mulai membesar sekitar pukul 02.30 dini hari tadi.
"Kami melihat percikan api muncul dari kapal yang baru saja kembali. Api langsung menyebar dengan cepat ke kapal-kapal yang lain. Kejadian itu sangat cepat dan tidak ada yang bisa melakukan apa-apa," ungkap salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Meski kebakaran ini sangat besar, pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi kebakaran berhasil mengendalikan api setelah beberapa jam.
Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Semua awak kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas.
Hingga saat ini, pihak berwajib masih mendalami penyebab pasti dari kebakaran ini.Saat ini pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul percikan api yang menjadi titik awal kebakaran.
Dari hasil pantauan sementara, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar, mengingat kapal-kapal nelayan tersebut adalah satu-satunya sumber mata pencaharian bagi sebagian besar keluarga di daerah tersebut. Pihak berwajib juga akan melakukan pendataan .
Kebakaran ini mengejutkan banyak pihak, terutama nelayan yang selama ini mengandalkan pelabuhan tersebut untuk beraktivitas.
Sementara itu, warga sekitar juga mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kejadian ini. Banyak yang berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, terutama karena pelabuhan tersebut menjadi tempat utama bagi nelayan lokal untuk beraktivitas.
Saat ini, proses evakuasi kapal-kapal yang terbakar masih berlangsung, dan sejumlah pihak tengah melakukan pendataan untuk menentukan kerugian yang lebih akurat. Aparat mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib.(Eko Tito / Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Kapal Nelayan Ludes Terbakar di Pelabuhan Bendungan Gerak Pekalongan "