Delthanya Putri Yudyavingga, Remaja Berbakat yang Menjaga Tradisi Seni dan Berkarya

 

   ( Tania Saat Bermain Ketipung)


Wonogiri MR — Delthanya Putri Yudyavingga, yang akrab disapa Tania, adalah sosok remaja  yang kini duduk di bangku kelas 12 SMA Negeri 2 Wonogiri. 

Meskipun masih muda, Tania telah menunjukkan bakat luar biasa di dunia seni tradisional, terutama dalam bidang karawitan dan seni pertunjukan Jawa. Kecintaannya terhadap seni sudah terlihat sejak usia dini, dan kini ia tengah mempersiapkan diri untuk meneruskan warisan seni keluarganya.


Tania dilahirkan di tengah keluarga yang sangat mendukung perjalanan seni, dengan kedua orangtuanya, Yuni dan Edi, yang juga memiliki hubungan erat dengan dunia seni. Ibunya adalah seorang penyanyi yang sering tampil di berbagai acara, sementara kakek dan pamannya adalah dalang wayang kulit yang memiliki peran besar dalam mengembangkan seni pertunjukan di keluarga mereka.

 Dengan latar belakang yang kuat ini, Tania merasa terdorong untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya di dunia seni.

                          (Tania )



Salah satu keahlian menonjol yang dimiliki Tania adalah bermain ketipung, alat musik ini yang sering digunakan dalam pertunjukan solo keyboard maupun campursari.

 Keterampilannya dalam bermain ketipung telah membuatnya sering diundang untuk bergabung dengan grup solo keyboard atau campursari di berbagai acara. Selain ketipung, Tania juga terampil memainkan kendang Jawa, alat musik lainnya yang menjadi bagian penting dalam karawitan.


"Sejak kecil, saya memang sudah tertarik dengan seni tradisional. Melihat orang tua dan keluarga yang berkecimpung dalam dunia seni, saya merasa terinspirasi untuk melanjutkan tradisi ini," kata Tania, yang kini sedang giat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih gemilang.


Selain fokus di dunia seni, Tania juga memiliki cita-cita besar untuk mengembangkan bisnis kuliner di daerah asalnya, Wonogiri. Ia bermimpi untuk memiliki sanggar karawitan sendiri, tempat di mana ia bisa mengajarkan generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai seni tradisional. 

Tidak hanya itu, Tania juga berambisi memiliki usaha kuliner yang khas dari daerahnya. "Saya ingin menjadi seorang seniman sekaligus pengusaha, dan memberikan kontribusi bagi perkembangan budaya dan ekonomi lokal di Wonogiri," ujar Tania dengan penuh semangat.


Keluarga Tania, terutama orangtuanya, sangat mendukung segala langkah yang ia ambil. Mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga membantu Tania dalam mempelajari berbagai alat musik tradisional, serta memberi ruang baginya untuk berekspresi melalui seni. "Kami selalu mendukung Tania dalam apa yang dia lakukan. Kami ingin dia bisa melestarikan seni tradisional dan juga berkembang dalam bidang yang dia cintai," ujar Yuni, ibu Tania.


Dengan semangat dan dukungan yang luar biasa dari keluarga serta tekad yang kuat, Tania berharap bisa menjadi salah satu seniman muda yang dapat membawa kebanggaan bagi daerahnya. Ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa seni tradisional Jawa masih memiliki tempat yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern, dan bahwa ia siap menjadi bagian dari masa depan seni budaya di Indonesia.


Ke depan, Tania juga berencana untuk melanjutkan pendidikannya dalam bidang seni, baik itu melalui pendidikan formal maupun pelatihan seni yang lebih mendalam. 

Dengan segala potensi yang dimilikinya, Tania yakin bahwa ia bisa mencapai semua cita-citanya, baik sebagai seniman maupun pengusaha sukses yang akan membanggakan keluarga dan masyarakat Wonogiri.(Sakti / Cahyospirit )
















Posting Komentar untuk "Delthanya Putri Yudyavingga, Remaja Berbakat yang Menjaga Tradisi Seni dan Berkarya "