Dalang Anak Wonogiri Sabet Juara 1Nasional di Festival Dalang Cilik 2024

 

Jakarta MR – Festival Dalang Anak yang diselenggarakan di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, pada tanggal 5 November 2024 , menjadi ajang prestisius yang mengumpulkan dalang-dalang muda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. 

Festival ini bukan hanya menjadi panggung bagi para calon penerus budaya wayang, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan dedikasi dalam melestarikan seni tradisional Indonesia.

Salah satu peserta yang mencuri perhatian dan berhasil meraih kemenangan adalah Anjali Bintang Kusuma, dalang Anak asal Kabupaten Wonogiri. 

Anjali, yang masih duduk di bangku kelas 4 SDN 1 Digal, Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri, berhasil menyabet gelar Juara 1 setelah tampil memukau dengan lakon "Wibisono Suwito."

Meskipun usianya masih belia, Anjali mampu menunjukkan kematangan dalam menguasai seni pewayangan, yang sering kali membutuhkan penguasaan yang mendalam tentang budaya dan teknik dalang.

 Aksi panggungnya yang memikat dan penampilannya yang penuh percaya diri di atas pentas, membuktikan bahwa Anjali adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Wonogiri.

Anjali tampil dengan penuh semangat dan penghayatan dalam membawakan cerita yang sarat akan nilai moral dan budaya tersebut.

 Meski ia masih terbilang muda, penguasaan terhadap karakter-karakter wayang yang dimainkan dan pengaturan suara yang berirama memberikan kesan mendalam bagi juri dan penonton yang hadir.

 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Anjali dan keluarganya, tetapi juga membawa harum nama Kabupaten Wonogiri di tingkat nasional. 

Tim Kabupaten Wonogiri  yang mendampingi ke Jakarta bapak Eko Sunarsono S.Sn(selaku ketua pepadi wonogiri) ,Widodo Wilis Prabowo, S.Sn,   Hendro Sumpeno S.Sn , Mulat Daryanto (guru asli dari desa) , Sudomo Redi Wiyoto. S.Sn, Alifian Nurohman S.Sn ,Pandam Aji Anggoro P ,Tri Sundari S.Pd .

Sudomo  pelatih yang telah membimbing Anjali  menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh Anjali merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi. 

"Kami sangat bangga dengan capaian Anjali. Tidak mudah bagi seorang dalang Anak untuk tampil di ajang bergengsi seperti ini dan berhasil mengalahkan dalang-dalang dari berbagai propinsi lainnya," ujar Sudomo. 

Anjali membawa pulang sejumlah hadiah yang sangat berarti. Ia menerima uang tunai sebesar Rp 7.000.000 serta tambahan Rp 1.000.000 melalui transfer, sebagai bagian dari apresiasi terhadap prestasinya. 

Selain itu, ia juga mendapatkan piagam penghargaan yang diberikan oleh PEPADI Pusat, organisasi yang menaungi seni pertunjukan wayang di Indonesia.

Tidak hanya Anjali, seluruh peserta festival juga mendapatkan hadiah berupa sepeda gunung sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam acara tersebut.

Anjali Bintang Kusuma membuktikan bahwa dengan bakat, kerja keras, dan dukungan penuh dari keluarga serta pelatih, seorang dalang cilik dari desa kecil seperti Wonogiri pun dapat mengukir prestasi gemilang di panggung nasional. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi milik Anjali, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Wonogiri yang telah mendukung perjalanan seni Anjali.

Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa dunia pewayangan tidak hanya menjadi milik para senior, tetapi juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus berkembang dan membawa perubahan dalam pelestarian seni budaya bangsa.

 Dengan prestasi ini, diharapkan lebih banyak lagi dalang cilik berbakat yang akan muncul di masa depan, menjaga kelestarian seni wayang Indonesia di panggung dunia.(Ari Saman / Cahyospirit )

Berbagi :