Klaten MR - Calon Bupati Klaten nomor urut 2, Herry Wibowo, mengadakan blusukan ke pasar-pasar tradisional di Klaten pada hari Minggu (17/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Herry menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pedagang dan pengunjung pasar. Meski pasar-pasar tersebut terlihat cukup ramai, Herry menyoroti bahwa daya beli masyarakat yang menurun menjadi tantangan besar dalam perekonomian lokal.
“Pasar memang terlihat ramai, tapi yang kita perhatikan adalah daya beli yang menurun. Ini yang menjadi salah satu masalah utama yang harus kita tangani segera,” ujar Herry saat berdialog dengan pedagang di Pasar Klaten.
Menurut Herry, menurunnya daya beli masyarakat berhubungan erat dengan kondisi perekonomian yang tidak seimbang antara kawasan kota dan pedesaan.
Ia menilai sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini, kata Herry, turut mempengaruhi kehidupan ekonomi di kota, termasuk pasar-pasar tradisional.
“UMKM di pedesaan mengalami kemerosotan, dan itu terlihat jelas dari sepinya pembeli di pasar. Padahal, UMKM ini adalah tulang punggung ekonomi rakyat kita. Jika ekonomi di pedesaan lemah, maka ekonomi kota juga akan terpengaruh,” jelas Herry.
Untuk mengatasi hal ini, Herry mengusulkan beberapa kiat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor UMKM di pedesaan. Ia berencana untuk menggali potensi ekonomi di desa-desa dengan cara memberdayakan UMKM agar dapat berkembang dan bersaing lebih baik di pasar. Dengan memperkuat perekonomian di pedesaan, Herry yakin pasar-pasar di kota juga akan kembali hidup.
“Program utama kami adalah memberdayakan perekonomian kerakyatan sampai ke desa-desa. Jika perekonomian di desa berkembang, otomatis dampaknya akan terasa di pasar-pasar kota. Sehingga, daya beli masyarakat akan kembali meningkat,” paparnya.
Selain itu, Herry juga mencanangkan pembangunan puskesmas rawat inap di wilayah-wilayah yang masih kekurangan fasilitas kesehatan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada perekonomian.
“Puskesmas rawat inap akan menjadi prioritas dalam pemerintahan kami. Dengan fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat akan merasa lebih aman dan sejahtera. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Herry.
Dalam hal pembangunan pasar, Herry mengingatkan bahwa pasar yang terlalu mewah justru bisa menjadi beban ekonomi. Biaya sewa yang tinggi akan menyulitkan pedagang kecil dan membuat pasar semakin sepi pengunjung.
“Pasar yang terlalu mewah justru bisa menjadi bumerang. Biaya sewa yang mahal akan menyulitkan pedagang kecil. Maka, kami akan fokus pada pembangunan pasar tradisional yang tetap mengutamakan kenyamanan, namun dengan inovasi baru agar lebih efisien dan ramah pedagang,” jelasnya.
Herry juga menegaskan bahwa pasar tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat, dan dengan melakukan berbagai inovasi, pasar tradisional dapat berkembang lebih baik tanpa harus kehilangan ciri khasnya.
"Kami akan mengembangkan pasar tradisional dengan sentuhan inovasi baru, seperti digitalisasi transaksi, sistem pengelolaan yang lebih modern, dan fasilitas yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan daya beli dan memperkuat perekonomian rakyat," tutup Herry.
Melalui sosialisasi dan blusukan ini, Herry Wibowo menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki perekonomian rakyat, terutama dengan memperhatikan sektor UMKM di pedesaan yang menjadi kunci untuk memulihkan perekonomian di seluruh wilayah Klaten.(Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Blusukan ke Pasar, Herry Wibowo Fokuskan Pembangunan Ekonomi UMKM di Pedesaan"