Kismantoro MR — Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah di Kismantoro,kabupaten Wonogiri , pada Rabu (20/11/2024), menyisakan dampak yang cukup parah bagi warga setempat.
Meskipun cuaca masih gelap di pagi buta, para relawan dari berbagai komunitas kemanusiaan, termasuk Komunitas Relawan Independent (KRI), langsung terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan sisa-sisa longsoran tanah dan genangan air yang masih menggenangi pemukiman.
Menurut keterangan Mengguk Thor, seorang relawan dari KRI, mereka bersama tim relawan lainnya tidak menunggu lama setelah kondisi aman di pagi hari. "Kami tidak bisa menunggu lebih lama. Begitu fajar mulai terbit, kami langsung turun ke lokasi bencana. Di lingkungan Tinasat Kelurahan Gesing dan Dusun Bonggi Desa Gambiranom, tanah longsor dan banjir merusak rumah-rumah warga dan menghalangi akses jalan," ujar Mengguk dengan semangat.
Kondisi saat pagi hari, lanjut Mengguk, cukup mengkhawatirkan. Beberapa rumah terjebak lumpur dan puing-puing longsoran tanah yang cukup tebal, sementara sebagian besar jalan menuju desa juga tertutup oleh material longsor. Namun, semangat para relawan yang tergabung dalam KRI, dibantu oleh warga setempat, tidak surut. "Kami bahu-membahu dengan warga setempat untuk membersihkan puing-puing, menyingkirkan batu dan tanah yang menutup jalan agar warga bisa kembali beraktivitas," tambahnya.
Proses pembersihan dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi tanah yang masih labil dan beberapa titik longsor berpotensi terjadi kembali. Meski begitu, para relawan bertekad membantu secepat mungkin. "Kami tidak ingin warga merasa terisolasi atau semakin terpuruk. Secepatnya, jalan harus dibersihkan, dan rumah yang rusak harus diperbaiki agar warga bisa kembali ke kehidupan normal," tegasnya.
Banjir dan tanah longsor di Kismantoro sendiri disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari, menyebabkan sungai-sungai meluap dan tanah di perbukitan sekitar menjadi jenuh air. Beberapa titik di daerah Kismantoro, khususnya yang terletak di lereng bukit, memang rentan terhadap tanah longsor saat musim hujan.
Warga setempat mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada para relawan yang tanpa kenal lelah membantu mereka dalam keadaan sulit. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran relawan, mereka datang pagi-pagi sekali, langsung bersihkan sisa longsor dan banjir, meskipun banyak di antara mereka yang juga berasal dari luar desa kami," kata Warto, salah seorang warga Desa Gambiranom.
Tidak hanya dari KRI, relawan lainnya juga terus berdatangan, baik dari masyarakat setempat maupun luar daerah. "Kami berharap dukungan ini terus datang. Saling membantu adalah kunci agar kita bisa segera bangkit dari musibah ini," ujar Mengguk Thor.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya pembersihan sisa-sisa bencana masih terus dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, baik dari komunitas relawan, TNI, Polri, serta masyarakat yang bersatu padu untuk mengatasi bencana ini.
Masyarakat Kismantoro meski tengah dilanda bencana alam, menunjukkan semangat gotong-royong yang tinggi dari para relawan dan warga yang bersama-sama membersihkan dan memulihkan kembali kehidupan mereka.( Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Banjir dan Tanah Longsor Terjang Kismantoro, Relawan Langsung Turun Tangan Pagi Buta Bersihkan Sisa Bencana"