Bakti Sosial Tebus Murah Beras Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan

 


Klaten MR– Hari Sabtu, 16 November 2024, menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Glodokan dan Danguran, Kecamatan Klaten, Jawa Tengah.

 Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebuah program bakti sosial tebus murah beras digelar, menyasar 200 keluarga yang membutuhkan di dua desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat mengakses pangan dengan harga yang lebih terjangkau.



Program ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan, yang sangat penting di tengah tantangan ekonomi saat ini. Dalam kegiatan ini, 200 paket beras disiapkan untuk warga yang memang membutuhkan, dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.



Nur Setiawan, salah satu relawan yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan, “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Kami ingin membantu mereka memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.”



Selain program tebus murah beras, kegiatan ini juga mencakup anjangsana door-to-door, di mana relawan mengantarkan bantuan tebus murah langsung ke rumah-rumah warga. Terdapat 10 titik anjangsana yang tersebar di kedua desa, dengan tujuan agar bantuan ini bisa tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutu


Herry Wibowo, calon Bupati Klaten nomor urut dua, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia merasa sangat senang karena masyarakat menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil. Saya senang sekali melihat antusiasme masyarakat, dan ini menunjukkan bahwa mereka sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari semua pihak,” ujar Herry Wibowo.


Dalam kesempatan yang sama, Herry juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya di desa-desa. “Kami percaya bahwa UMKM di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, memiliki peran yang sangat penting dalam menopang ekonomi. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong program-program yang dapat memperkuat ekonomi rakyat kecil,” lanjut Herry.


Program ini juga dilanjutkan dengan distribusi 1.000 paket bantuan tebus murah yang direncanakan untuk hari ini, yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai desa di wilayah Klaten.


Selain membantu dalam pemenuhan kebutuhan pangan, program bakti sosial ini juga diharapkan dapat mendorong penguatan ekonomi lokal, terutama dalam sektor UMKM. Jika ia terpilah maka ia berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada ekonomi kerakyatan di tingkat desa, yang diyakini dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan Kabupaten Klaten.


Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan pangan, tetapi juga menjadi simbol dari semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama, yang diharapkan dapat membangkitkan rasa solidaritas dan saling membantu di antara warga masyarakat.


Kegiatan bakti sosial tebus murah beras ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, relawan, dan calon pemimpin daerah dalam menciptakan perubahan positif, baik dari segi ketahanan pangan maupun perekonomian desa.

 Semoga program-program serupa dapat terus digulirkan untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.(Aulia/ Cahyospirit )

Posting Komentar untuk "Bakti Sosial Tebus Murah Beras Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan"