Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Sembukan Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat

Sidoharjo, MR – Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo,kabupaten Wonogiri kini tengah mengalami transformasi yang signifikan dengan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Bulak dan Dusun Kenteng.

Jembatan sepanjang sekitar 100 meter ini diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas bagi warga setempat, terutama saat menghadapi tantangan transportasi di musim hujan.

Pengerjaan jembatan ini dilakukan oleh tim teknisi dari Vertical Rescue, yang bertindak berdasarkan usulan Relawan KRI (Komunitas Relawan Independent) Wonogiri,Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya, saat hujan deras atau banjir, warga terpaksa menempuh jarak sejauh 4,5 kilometer untuk mencapai dusun tetangga.

Dengan adanya jembatan ini, mobilitas masyarakat, termasuk anak sekolah, petani, dan pedagang, diharapkan akan semakin lancar dan efisien.

Pembangunan jembatan dimulai pada hari Minggu lalu, dan proses pengerjaannya melibatkan partisipasi aktif warga setempat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan warga dari kedua dusun saling bahu-membahu dalam menyelesaikan proyek ini.

Salah satu warga mengungkapkan, "Kami sangat bersyukur atas adanya jembatan ini. Ini akan sangat membantu kami dalam beraktivitas sehari-hari."

Jembatan gantung ini merupakan jembatan ke-203 yang dibangun di wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya pemerintah dan komunitas untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.

Selain berfungsi sebagai sarana transportasi, jembatan ini juga diharapkan menjadi simbol persatuan dan kerja sama antara warga.

Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan diresmikan dalam waktu dekat, sehingga masyarakat Desa Sembukan, Sidoharjo, Wonogiri, dapat segera menikmati manfaatnya.

Tak hanya itu, jembatan ini diharapkan dapat menjadi ikon desa, menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menjadikannya sebagai tempat berswa foto.

Dengan demikian, pembangunan jembatan gantung ini tidak hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat rasa kebersamaan di Desa Sembukan. (Eko Tito / Cahyospirit )