Pelatihan Ternak Kambing dan Pertanian Organik Digelar diPare,Selogiri Wonogiri

Wonogiri MR Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peternak serta petani di Jawa Tengah, PW Parmusi mengadakan pelatihan ternak kambing dan pertanian organik di Sekar Mendho Farm, Desa Pare Selogiri, Wonogiri,Ahad (20/10/2024).

Kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad ini diikuti oleh 75 peserta, didampingi oleh 5 panitia dan narasumber, sehingga total kehadiran mencapai 80 orang.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Mas Mulyoko, pemilik Peternakan dan Resto Kambing Guling Aprillia, serta Bapak Anding Sukiman yang ahli dalam penggunaan pupuk cair.

Keduanya berbagi ilmu dan praktik terbaik dalam pengelolaan ternak kambing dan pertanian yang ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Mas Mulyoko menekankan pentingnya inovasi dalam usaha ternak kambing. “Pakan berkualitas dan manajemen yang baik adalah kunci sukses dalam peternakan,” ujarnya.

Ia juga memberikan wawasan tentang penerapan sistem pakan fermentasi yang dapat meningkatkan produktivitas kambing.

Sesi praktik pembuatan pakan fermentasi menjadi salah satu highlight dalam pelatihan ini. Peserta diajarkan cara membuat pakan dari bahan-bahan alami yang mudah didapat, sehingga dapat mengurangi biaya operasional. “Dengan pakan yang baik, kita dapat meningkatkan kesehatan dan produksi kambing secara signifikan,” tambahnya.

Di sisi lain, Bapak Anding Sukiman memperkenalkan konsep pertanian organik dengan memanfaatkan pupuk cair.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik tidak hanya bermanfaat bagi tanaman, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. “Pertanian organik adalah langkah penting menuju keberlanjutan dan kesehatan tanah,” jelasnya.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber. Interaksi tersebut membuat suasana pelatihan menjadi lebih hidup dan bermanfaat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peternak dan petani di wilayah Wonogiri.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta mampu menerapkan praktik baik dalam usaha ternak kambing dan pertanian organik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, PW Parmusi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan, guna mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan di daerah tersebut.(Cahyospirit )