BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

PAMERAN SENI GAMBAR: KEKUATAN PERSONAL MENJADI FOKUS UTAMA

 



Surakarta, MR – Meski telah memasuki hari kelima, pameran seni gambar di Taman Budaya TBJT di Kentingan, Solo, tetap menarik perhatian banyak pengunjung, terutama dari kalangan muda. 

  ( I Gusti Nengah Nurata (68th) Maestro seni gambar dan Dosen ISI Surakarta ( berkaca mata)


Sebanyak 88 karya yang dipamerkan kali ini menawarkan sesuatu yang berbeda; bukan sekadar teknik menggambar, tetapi lebih pada kemampuan setiap karya untuk menyampaikan pesan mendalam tentang kerusakan bumi, sejalan dengan tema pameran yang mengangkat harapan akan kedamaian hidup di bumi.

Setiap karya di pameran ini, baik yang langsung dapat dipahami maupun yang lebih bersifat kiasan, menunjukkan keunikan dan kekuatan personal dari para seniman. 

Pendekatan ini menjauhkan diri dari label-label aliran seni yang seringkali membatasi kreativitas. Hal ini memungkinkan para seniman untuk mengekspresikan inovasi mereka tanpa terkungkung oleh batasan konvensional.

Di antara peserta pameran terdapat nama-nama besar seperti I Gusti Nengah Nurata dan Herri Soejarwanto. Karya-karya mereka menunjukkan kekuatan individual yang jelas, dengan penggunaan bahasa visual yang berbeda-beda.

 I Gusti Nengah Nurata, yang dikenal sebagai maestro seni rupa, menyampaikan pendapatnya mengenai perlunya menghindari label aliran dalam karya seni saat ini. Menurutnya, setiap seniman memiliki kekuatan pribadi yang unik, yang tercermin dalam setiap goresan dan pilihan visualnya.

Dalam wawancara dengan MR, Nurata menegaskan pentingnya membedakan antara seniman gambar dan tukang gambar

Ia berpendapat bahwa seorang seniman menciptakan karya untuk tujuan ekspresi, bukan semata-mata untuk komersialisasi. "Kalau karyanya hanya untuk dijual dan mendapatkan uang, itu namanya tukang gambar," ujarnya tegas.

Pameran ini tidak hanya menyajikan karya-karya visual yang menakjubkan, tetapi juga membuka ruang bagi pengunjung untuk berinteraksi dan mengapresiasi seni dari sudut pandang yang lebih dalam.

 Pengunjung dapat menikmati keindahan visual, meresapi pesan yang ingin disampaikan, atau sekadar menjelajahi beragam gaya dan tema yang dihadirkan oleh para maestro.

Dengan pendekatan yang lebih personal dan bebas dari label aliran, pameran seni gambar ini berhasil mengundang rasa ingin tahu dan memberikan pengalaman yang kaya bagi setiap pengunjung. 

Kekuatan pribadi para seniman menjadi sorotan utama, menjadikan pameran ini sebagai momen penting dalam dunia seni rupa yang terus berkembang.(Taufiq / Cahyospirit )


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar