Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB P3A) mengadakan kegiatan orientasi pemberdayaan ekonomi keluarga yang berlangsung di Gedung Eling Sedulur, Jalan KS Tubun, Wonokarto, Wonogiri,Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan usaha serta pentingnya legalitas usaha.
Acara dibuka oleh Hartono, Sekretaris Dinas, yang menyampaikan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga dan mendorong partisipasi aktif masyarakat,” ujar Hartono.
Dalam kegiatan ini, materi yang disampaikan meliputi perijinan, Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, serta desain kemasan.
Ratna Puspitasari, S.I.P, narasumber dari Setrajana Training Center, menjelaskan pentingnya legalitas dalam menjalankan usaha. “Memiliki NIB, ijin Edar seperti halnya SPP-IRT dan sertifikasi halal adalah bagian dari legitimasi yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pemasaran produk,” tuturnya.
Selain itu disampaikan juga mengenai teknik pemasaran dan desain kemasan yang selain menarik juga sesuai dengan kaidah yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Ia menekankan, “Desain kemasan yang baik tidak hanya menarik tetapi juga mencerminkan identitas produk dan mampu memberikan informasi yang jelas kepada konsumen.”
Sementara itu dari BKKBN hadir Sri Winarti, S.Pd, MAPS, yang menyampaikan serangkaian program kegiatan BKKBN melalui dinas-dinas terkait di Kota/ Kabupaten termasuk kegiatan yang sedang berlangsung.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting dari Dinas, yang diwakili oleh Sri Ariyanti, SSTP, MM, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera. Ia menambahkan, “Pemberdayaan ekonomi keluarga adalah salah satu kunci dalam mencegah stunting dan memastikan keluarga yang sejahtera.”
Sebagai penutup, kegiatan ini dilengkapi dengan simbolis serah terima NIB kepada anggota UPPKA yang dibuat di lokasi kegiatan. Ini merupakan langkah nyata untuk mendorong pengusaha mikro dan kecil di wilayah tersebut agar dapat beroperasi secara legal dan lebih kompetitif.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Wonogiri semakin siap untuk mengembangkan usaha mereka secara profesional, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.(Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Wonogiri"