Baturetno MR – Di tengah pesatnya perkembangan industri makanan cepat saji, seorang pria asal Dusun Tekil, Desa setrorejo ,kecamatan Baturetno, Wonogiri , Jeki Sriharmoko, berkomitmen untuk mengembalikan perhatian masyarakat pada pertanian berkelanjutan dan pangan sehat.
Dengan latar belakang pendidikan D3 Perhotelan dan pengalaman sembilan tahun di yayasan swasta di Surakarta yang bergerak di lingkungan hidup, Jeki( 39 tahun) telah memutuskan untuk beralih ke dunia pertanian.
Setelah meninggalkan karier di yayasan tersebut, Jeki mendalami bidang pertanian dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan.
Ia dikenal sebagai sosok inovatif yang selalu mencari cara untuk mengembangkan pertanian ramah lingkungan. Dalam upaya ini, Jeki melakukan riset kecil dan berhasil mengembangkan produk pupuk organik dan pestisida hayati dari bahan-bahan lokal.
Dengan fokus pada kualitas, ia juga menciptakan benih lokal yang adaptif terhadap lingkungan dan menghasilkan pangan sehat.
“Saya menyayangkan masyarakat sekarang lebih cenderung memilih makanan fast food daripada slow food.
Padahal, dari segi kesehatan, makanan yang kaya serat dan alami jauh lebih baik,” ungkap Jeki.
Ia meyakini bahwa makanan sehat harus menjadi pilihan utama, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Sebagai bagian dari upayanya, Jeki memproduksi beras sehat yang dipasarkan di Solo Raya, dengan kapasitas mencapai 1,5 ton per musim.
Beras ini tidak hanya berkualitas, tetapi juga dihasilkan melalui praktik pertanian yang menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan cara ini, Jeki berharap dapat memberikan alternatif bagi konsumen yang lebih peduli pada kesehatan dan lingkungan.
Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, Jeki menegaskan pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Ia mengamati peningkatan suhu setiap tahun yang disebabkan oleh gas metana dari berbagai aktivitas, termasuk pertanian.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menjaga keanekaragaman hayati sebagai mata rantai kehidupan yang harus dipertahankan demi keseimbangan ekosistem.
“Keberagaman hayati harus selalu dijaga untuk keberlanjutan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam pertanian ramah lingkungan dapat memberikan dampak besar bagi bumi kita,” tambahnya.
Dengan dedikasi dan inovasinya, Jeki Sriharmoko menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali mencintai pertanian dan memilih pangan yang sehat dan berkualitas.
Ia berharap, dengan usaha yang dilakukan, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya pertanian berkelanjutan demi kesehatan pribadi dan lingkungan.(Maryoto / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Jeki Sriharmoko: Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan dari Wonogiri"