Purwantoro MR – Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan, Kelurahan Purwantoro, yang dipimpin oleh Bapak Purjianto, S.ST, menggelar pelatihan pengolahan sampah yang melibatkan pemuda setempat, terutama dari Karang Taruna Jendral Sudirman.
(Dari kanan Purjianto S.ST , Kaling Kel Purwantoro, Eko Wahyu Prasetyono SPd, Novi Surahman, ST )
Acara ini juga menggandeng Omah Sampah Indonesia (OM SAMIN) yang dipimpin oleh Novi Surahman, ST, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan,Kamis (10/10/2024).
( Joko Subianto pemateri dari Team OM SAMIN )Bapak Purjianto, S.ST, dalam sambutannya, menekankan pentingnya semangat pemuda untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dan kepeduliannya kepada kaum Difabel dan ODGJ.
Ia mengatakan, “Pemuda adalah agen perubahan yang dapat membawa inovasi dan kemajuan untuk lingkungan sekitar. Mari kita bergandeng tangan demi kesejahteraan bersama.”
Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Hariyanto SPd. MPd yg merupakan Team Rumah Sandiga uno Indonesia Jawa Tengah sekaligus ketua Karang Taruna Kec Purwantoro dalam sambutannya beliau menyatakan, “Kami mendukung penuh program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk warga Difabel dan ODGJ. Melalui pelatihan ini, diharapkan bisa lahir ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.”
Sebagai pemateri, Bapak Joko Subianto, S.Pd., yang juga perangkat desa Bangsri, memberikan pengetahuan tentang pengolahan sampah organik.
Ia menjelaskan bagaimana sampah organik dapat diolah menjadi pakan magot dan cacing, serta sebagai campuran untuk pupuk organik. “Dengan memanfaatkan sampah yang ada, kita dapat mengurangi limbah dan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru,” ujarnya.
(Bu Ani Nurmaida AmKl pemateri dr puskesmas dan pembina OM SAMIN )Ibu Ani Nurmaida, A.Mk., dari Puskesmas Kecamatan Purwantoro, juga berbagi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat.
Ia mengingatkan peserta akan manfaat mengolah kembali sampah menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman. “Lingkungan yang bersih adalah investasi untuk kesehatan kita,” katanya.
Seluruh tim OM SAMIN berkomitmen untuk mendampingi peserta selama pelatihan. Mereka membantu dalam praktik pemilahan sampah, mengedukasi peserta tentang pemisahan sampah organik dan non-organik.
Sampah organik, yang dipisahkan dengan cermat, digunakan sebagai pakan untuk magot dan cacing, sementara sampah non-organik dipilah menjadi bahan bakar, kerajinan tangan, atau dijual untuk menambah pendapatan.
Pelatihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif.
Dengan pendekatan yang holistik ini, diharapkan masyarakat Purwantoro dapat mengubah limbah menjadi peluang dan mendorong kemakmuran bagi semua.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang positif untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Purwantoro dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang di masa mendatang.(Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Gelora Semangat Pemuda Purwantoro Demi Kemakmuran Warga Difabel dan ODGJ"