Baturetno MR - Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober tidak hanya menjadi momen refleksi bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi titik fokus bagi upaya penanggulangan bencana di daerah yang terdampak.
Pada hari ini 1 Oktober 2024 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri melaksanakan droping air bersih di Dusun Setren, RT 02/RW 01, Desa Kedungombo.,Baturetno ,Wonogiri.
Ketua RT 02, Pak Misno, menjelaskan bahwa situasi kemarau tahun ini sangat terasa dampaknya bagi masyarakat setempat. "Ada sekitar 66 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Ketersediaan air bersih menjadi semakin terbatas, sehingga kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPBD," ujarnya.
Sebanyak 15.000 liter air bersih didistribusikan dalam kegiatan ini, yang merupakan droping air kedua kalinya pada kemarau tahun ini.
Sebelumnya, pada bulan lalu, BPBD juga mengirimkan jumlah air yang sama. Mas Sentot, dari tim BPBD Kabupaten Wonogiri, menyatakan bahwa upaya ini akan terus berlanjut selama kebutuhan masyarakat masih ada.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan ini. Droping air bersih adalah salah satu cara untuk meringankan beban mereka," tambah Mas Sentot.
Selain itu, tim relawan dari Komunitas Relawan Independen juga turut berpartisipasi dalam kegiatan droping tersebut.
Tiga personil relawan KRI hadir untuk membantu proses distribusi, memastikan bahwa air bersih dapat sampai ke tangan masyarakat dengan baik.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Dusun Setren dapat lebih mudah mendapatkan akses air bersih di tengah tantangan musim kemarau.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat penting dalam menghadapi bencana yang seringkali datang tanpa peringatan.
Semoga upaya ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat saat ini, tetapi juga menginspirasi kolaborasi lebih lanjut dalam penanggulangan bencana di masa yang akan datang.( Maryoto / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "BPBD Wonogiri Droping Air Bersih di Dusun Setren pada Hari Kesaktian Pancasila"