Atlet Judo Wonogiri Sabet Medali di Kejuaraan Invitasi Judo Internasional di UPY

Wonogiri MR – Atlet judo dari Wonogiri kembali menunjukkan prestasi gemilang di kejuaraan invitasi judo internasional yang berlangsung digedung Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) selama dua hari Sabtu - Minggu (26-27/10/2024).

Dalam ajang ini, atlet-atlet muda asal Wonogiri berhasil meraih sejumlah medali, mengukir prestasi yang membanggakan bagi daerah mereka.

Di kelas U-12, Yoland W tampil dominan dan berhasil meraih juara 1 di kelas 39 kg. Sementara itu, Albian berhasil meraih posisi ketiga di kelas -45 kg, menunjukkan bahwa potensi atlet judo muda Wonogiri semakin berkembang.

Pada kategori U-14, Moh. Nurul Haqi juga meraih keberhasilan dengan menduduki peringkat ketiga di kelas -27 kg. Prestasi ini menambah daftar keberhasilan atlet judo muda yang berlatih keras di dojo Gajah Mungkur.

Di kelas U-16, Elsamira menjadi bintang dengan meraih juara 1 di kelas -52 kg. Sementara itu, Radjanindra Buana Raga Shakti berhasil meraih juara 2 di kelas +73 kg, dan Kairunisa menutup prestasi di kelas ini dengan posisi ketiga di -48 kg.

Kesuksesan ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam teknik dan strategi bertanding para atlet.

Dalam kategori U-18, Singgih tampil percaya diri dan berhasil meraih juara 3 di kelas -73 kg. Pencapaian ini semakin mempertegas kualitas atlet muda Wonogiri di arena judo.

Di kelas U-20, Devira Wina menunjukkan kemampuannya dengan meraih posisi ketiga di kelas -63 kg, melengkapi daftar prestasi yang membanggakan bagi daerah.

Pelatih atlet judo, Desi Yudiani, yang merupakan atlet nasional dan peraih juara 2 di PON Aceh-Sumut 2024 ,ia yang melatih di Dojo Gajah Mungkur Wonogiri.

"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka dalam berlatih," katanya.

Aji, orang tua dari Radjanindra Buana Raga Shakti, mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan dukungan kepada para atlet.

“Sebagai orang tua dengan ekonomi menengah ke bawah, kami sangat berharap ada uluran tangan dari pemerintah untuk para atlet Wonogiri yang telah terbukti berprestasi di kancah internasional.

Selama ini, pelatihan dan biaya keberangkatan atlet kami lakukan secara mandiri. Kami berharap ada dukungan untuk akomodasi dan transportasi saat ada pertandingan, sehingga kami tidak bingung dengan biaya,” ujar Aji.

Dengan prestasi yang diraih, diharapkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat dapat semakin meningkat, demi kemajuan dan pengembangan atlet judo di Wonogiri.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang olahraga.( Cahyospirit )