Klaten MR – Dalam rangka memperkuat solidaritas dan kerjasama antar teknisi di seluruh Indonesia, Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (PTRTU) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang digelar Gedung Mongso Manggolo Mlese ,Ceper kabupaten Klaten ,Sabtu (28/09'2024).
Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang merupakan anggota dari berbagai daerah dan diadakan setiap tiga tahun sekali.
Silatnas ini bertujuan untuk mengompakkan teknisi yang tergabung dalam PTRTU agar dapat bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah keselamatan kerja, terutama terkait insiden pekerja yang sering mengalami kejadian tersetrum. Hal ini menjadi tantangan penting yang harus ditangani secara serius.
Ketua DPW PTTRU Klaten Sardi, menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
"Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama. Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan regulasi dan pelatihan yang berkaitan dengan keselamatan kerja di sektor kami," ujar Sardi.
Selain keselamatan kerja, isu lingkungan juga menjadi fokus. Dalam konteks perubahan iklim dan pengurangan dampak terhadap lapisan ozon, PTRTU berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan.
"Kami menyadari pentingnya menjaga lapisan ozon dan berkomitmen untuk menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dalam pekerjaan kami," tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang bagi para teknisi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Dengan berkumpulnya seluruh anggota dari berbagai daerah, diharapkan setiap teknisi dapat saling belajar dan memperkuat visi bersama untuk berkembang di wilayah masing-masing.
"Kita harus sering berkumpul untuk rembuk bareng, satu visi, satu tujuan," jelas Sardi.
Sebagai organisasi independen dan non-profit, PTRTU juga aktif dalam kegiatan sosial. Harapan di Klaten dan daerah lainnya adalah masyarakat lebih mengenal keberadaan PTRTU melalui berbagai kegiatan bakti sosial yang sering dilakukan.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami peduli dan berkontribusi langsung kepada komunitas," ungkap Sardi.
Dalam bidang pendinginan, penggunaan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan. "Saat ini, penggunaan refrigeran di Indonesia berkisar antara 2-30%, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya ini," tutup Sardi.
Silatnas ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi PTRTU untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui sektor teknisi pendinginan yang aman, efisien, dan berkelanjutan. (Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Silaturahmi Nasional PTRTU: Membangun Kebersamaan untuk Maju Bersama"