Safari Dakwah Majelis Tabligh Muhammadiyah Solo Raya ke Ranting Jetis 2, Cab/Daerah Sukoharjo

Mediarakyat TV

 



Sukoharjo MR - Pengajian  dalam rangka Safari Dakwah  Majelis Tabligh Muhammadiyah Solo Raya digelar malam hari di Masjid Al-Falah Madyorejo Rt 01 Rw 07. Kel. Jetis Kec.Sukoharjo Kab. Sukoharjo, Sabtu (31/08/2024).



Acara di awali dengan pembacaan Ayat suci  Al-Qur'an yang dilantunkan Drs. Muslim. Dilanjutkan prakata ucapan selamat datang oleh ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jetis-2 Ir Rudy Setyohadi.



Kemudian sambutan dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukoharjo H. Sodiqul Amin, S.Pd. Dalam sambutannya  mengucapan terima kasih kepada para jamaah yang hadir, juga kepada takmir Masjid Al-Falah serta  pengurus PRM Jetis yang telah memfasilitasi safari Dakwah malam ini .

Seusai sambutan dilanjutkan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan Pengurus Ranting Jetis 2 dan Penyerahan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah.



Memasukki acara inti ceramah dan doa dari Tim Kajian Safari Dakwah Majelis Tabligh Muhammdiyah Solo Raya oleh Ust Bp. Jarwanto Abu Ajib. S.Kom., S.Pd.I.,M.Pd.denfan tema :Hakikat Orang Cerdas Menurut Al Quran" yang intinya, 4  karakter yang harus diperhatikan agar aktivitas dunia kita berpengaruh pada kehidupan akhirat kelak :



Pertama, memiliki karakter “al-Fahmu (pemahaman)”. Paham dan mengerti banyak yang memerintahkan kepada kita untuk mengetahui terlebih dahulu sesuatu sebelum mengerjakannya. Itu tidak hanya berkaitan dengan masalah keduniaan, tetapi juga berkaitan dengan aspek ibadah. Ibadah sendiri adalah aspek dan interaksi langsung antara kita dengan Allah Swt. Kita diperintahkan untuk belajar tentang salat sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah. 


Kedua, karakter “ath-Tha’ah (ketaatan)”. Pemahaman ini juga harus didasarkan dengan ath-Tha’ah yaitu ketaatan kepada Allah Swt. Segala aktivitas dan profesi yang dilakukan adalah sebagai wujud daripada ketaatan kepada-Nya. Interaksinya adalah interaksi yang halalan thayyiban. Life style-nya halalan thayyiban. Gerak-geriknya halalan thayyiban. Inilah pribadi orang-orang yang beriman



Adapun karakter yang ketiga adalah karakter ikhlas. Setelah paham apa yang dilakukan dan apa yang dilakukan sebagai wujud ketaatan kepada Allah. Selanjutnya adalah harus dilakukan dengan keikhlasan. Ikhlas adalah melakukan sesuatu dengan sebenar-benarnya untuk Allah dan sebenar-benarnya hasil dari pemahaman dan ketaatan kepada-Nya. Wujud ikhlas tidak ada kaitannya dengan imbalan, apakah akan mendapatkan imbalan atau tidak. 

Adapun karakter yang keempat adalah “ats-Tsabat”. Tsabat artinya kuat pendirian. Dalam menjalani aktivitas tentu ada godaan dan tantangannya. Apakah itu dalam rangka untuk belajar memahaminya, atau apakah itu dalam rangka bercampur dengan sesuatu yang halal atau tidak, atau apakah ada kaitannya dengan motivasi atau lain sebagainya, maka  akan muncul kesabaran ketika diuji dan akan muncul kesyukuran  ketika diberi kenikmatan. Kemudian senantiasa istiqamah dalam menjalankannya. Pungkas Ust. (Begug SW / Cahyospirit)






Posting Komentar untuk "Safari Dakwah Majelis Tabligh Muhammadiyah Solo Raya ke Ranting Jetis 2, Cab/Daerah Sukoharjo"