Jatipurno MR - Puskesmas Jatipurno melaksanakan kegiatan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di Desa Kopen pada 2 September 2024. Kegiatan ini melibatkan 40 kader posyandu dari desa tersebut, yang bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting pada balita.
Dalam kegiatan ini, balita diukur berat badan dan tinggi badannya untuk men
getahui kondisi gizi mereka. Selain itu, mereka juga diberikan vitamin dan asupan gizi yang diperlukan.
Bidan Gunarti, yang memimpin tim dari Puskesmas Jatipurno, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Desa Kopen dan Kecamatan Jatipurno pada umumnya.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan para kader posyandu untuk memastikan bahwa balita dalam keadaan sehat, dengan gizi dan vitamin yang terjaga," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang bagi balita.
"Selain kegiatan rutin ini, kami juga akan melakukan pelatihan dan penyuluhan secara berkala kepada kader posyandu dan orang tua balita mengenai pola makan sehat dan cara pemantauan tumbuh kembang anak," tambah Gunarti.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan dan pemberian gizi ini.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Puskesmas Jatipurno. Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih yakin bahwa anak-anak kami mendapatkan gizi yang tepat dan bisa tumbuh sehat," kata salah seorang orang tua balita di Desa Kopen.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan angka stunting di Desa Kopen dan Kecamatan Jatipurno dapat menurun, serta kesehatan balita dapat terjaga dengan baik.
Puskesmas Jatipurno akan terus berupaya untuk meningkatkan program-program kesehatan guna mendukung tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut.(wid/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Puskesmas Jatipurno Lakukan SSGI di Desa Kopen"