Baturetno MR,— Pada hari Minggu ini (15/09/2024) Komunitas Relawan Independent (KRI) melaksanakan latihan dasar water rescue untuk 38 personilnya di Waduk Gajah Mungkur, Dusun Pandan Surat, Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.
Pelatihan ini dipimpin oleh Mas Dwi Ferry dari Basarnas Surakarta, yang dikenal sebagai instruktur handal dalam penanganan situasi darurat di air.
Latihan yang digelar di area waduk yang luas ini bertujuan untuk membekali personil KRI dengan keterampilan dan pengetahuan mendalam mengenai teknik penyelamatan di lingkungan air.
Menurut Ketua KRI Wonogiri, Dedy Aryanto, yang akrab disapa Mas Domo, pemilihan water rescue sebagai topik pelatihan didasari oleh kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.
Wonogiri merupakan daerah dengan potensi tinggi terjadinya insiden di air, baik berupa kecelakaan yang melibatkan nelayan, pemancing, maupun insiden lainnya.
Selain itu, wilayah ini juga sering mengalami bencana banjir selama musim penghujan, yang disebabkan oleh aliran sungai-sungai yang bermuara di Waduk Gajah Mungkur.
"Melalui pelatihan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personil KRI dalam memberikan pertolongan di air dan mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi," jelas Mas Domo.
"Kegiatan ini sangat penting mengingat tingginya risiko bencana air di Wonogiri dan kebutuhan mendesak untuk memiliki tim penyelamat yang terlatih dengan baik."
Dengan pelatihan ini, diharapkan personil KRI akan lebih siap dan terampil dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, serta mampu memberikan respon yang cepat dan efektif ketika terjadi insiden di air.(Maryoto / Cahyospirit)
Posting Komentar untuk " Latihan Dasar Water Rescue KRI di Waduk Gajah Mungkur: Meningkatkan Kapasitas Personil dalam Penanganan Insiden Air"