Sidoharjo MR - Komunitas Relawan Independen (KRI) Wonogiri menunjukkan kepedulian nyata terhadap keselamatan warga dengan merespon permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,Jum'at (20/09/2024).
Menurut Joko jack salah satu anggota KRI mengatakan permintaan tersebut muncul setelah adanya laporan dari warga Selorejo RT 01/RW 02 Desa Jatinom ,kecamatan Sidoharjo mengenai dua pohon kelapa tua yang berdiri di tengah perumahan dan dianggap membahayakan.
Setelah melakukan observasi pada hari sebelumnya, KRI memutuskan untuk melaksanakan eksekusi penebangan pohon kelapa tersebut pada pagi ini. Dalam kegiatan ini, sejumlah relawan KRI diturunkan untuk membantu proses penebangan agar berjalan aman dan efisien.
Proses penebangan dimulai dengan persiapan alat dan koordinasi antara relawan KRI dan warga setempat. Dengan semangat gotong royong, mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa pohon-pohon tersebut dapat ditebang tanpa menimbulkan risiko bagi lingkungan sekitar.
“Keberadaan pohon kelapa tua ini sudah menjadi perhatian kami. Kami sangat berterima kasih kepada KRI yang cepat tanggap membantu kami,” ujar salah seorang warga.
Setelah melalui proses yang hati-hati, relawan KRI bersama warga akhirnya berhasil menebang kedua pohon kelapa tersebut dengan selamat.
Kegiatan ini tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan lingkungan.
Dengan selesainya penebangan pohon kelapa di Jatinom, KRI Wonogiri membuktikan komitmennya untuk selalu siap membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara komunitas dan relawan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk " KRI Wonogiri Respon Cepat Permintaan Warga Terkait Pohon Berbahaya di Desa Jatinom"