Ngadirojo MR– Pentas seni Reog Jhatilan Tunggal Budhi, Singo Barong, dan Sendratari di Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, berlangsung dengan meriah.
Kesenian yang telah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun ini menyita perhatian warga setempat dan tamu undangan dalam acara yang penuh warna dan makna.
Pada hari Senin dan Selasa lalu kesenian ini di undang warga dalam rangka upacara hajatan dan juga sebagai wujud dari nadar atau janji dari warga yang berpartisipasi.
Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya lokal.
Pada Rabu (04/09/2024), pertunjukan ini kembali diadakan dilapangan bola Voly duaun Gobeh dan menyajikan suasana yang begitu gayeng dan mendebarkan.
Menurut Sarno, salah seorang penonton, kesenian ini memberikan pengalaman yang unik dan intens.
"Penonton yang larut dalam suasana sering kali merasakan sensasi yang kuat, bahkan ada yang kerasukan roh halus," ungkap Sarno. Fenomena ini menambah keunikan dan daya tarik dari pentas seni tersebut.
Kejadian tak terduga sempat terjadi ketika beberapa pemain dan penonton mengalami kerasukan.
Untuk mengatasi hal ini, pihak penyelenggara telah menyiapkan pawang khusus yang berpengalaman dalam menangani situasi tersebut.
Tindakan preventif ini memastikan acara tetap berjalan lancar dan aman bagi semua peserta.
Pentas Reog Jhatilan yang ditampilkan sangat kental dengan budaya Jawa, dan menjadi salah satu upaya penting untuk nguri-uri atau melestarikan warisan budaya kepada generasi muda dan tua.
Para penari yang memeragakan gerakan yang harmonis sesuai dengan irama, serta barongan yang lincah bergerak, menambah semarak suasana.
Acara ini bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang menegaskan pentingnya menjaga dan melanjutkan tradisi yang telah ada sejak lama.
Kemeriahan dan semangat yang ditunjukkan dalam pentas ini menunjukkan betapa kuatnya rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya mereka.(Maryono / Cahyospirit).
Posting Komentar untuk " Kemeriahan Pentas Seni Reog Jhatilan di Dusun Gobeh, Desa Gedong Lestarikan Budaya"