Sukoharjo MR — Dalam rangka peringatan HUT Kartasura yang ke-344, kegiatan tahun ini dipenuhi dengan berbagai hiburan menarik dan edukasi budaya yang memukau warga.
Acara berlangsung dari 6 hingga 15 September 2024, dengan pusat kegiatan di depan dan sekitar Tembok Keraton Kartasura, menampilkan panggung-panggung hiburan dan ratusan UMKM untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Salah satu kegiatan unggulan adalah diskusi publik Babad Kartasura yang berlangsung pada Jumat, 13 September 2024. Diskusi ini menghadirkan sejumlah budayawan ternama seperti Ki Pahang Sunarno, Ki Wahyu Dunung Raharjo, SSn, Aryo Pranoyo, SSn, Ki Bagus Sigit Setiawan, SH, MM, dan Ki Tulus Raharjo, SSn, yang dimoderatori oleh Aswin dan Arif.
Para budayawan ini membagikan pengetahuan mendalam tentang wayang dan perkembangannya di masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, Ki Wahyu Dunung memperkenalkan proyek wayang kulit yang dinamakan Wayang Babad Kartasura, yang direncanakan akan dipentaskan pada bulan Oktober 2024.
Wayang ini akan menceritakan sejarah Babad Kartasura dan melibatkan 76 tokoh, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal sejarah Kartasura melalui seni wayang.
Acara diskusi juga dimeriahkan dengan hiburan musik, memberikan suasana yang menyenangkan bagi pengunjung.
Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, SH, MH, Danramil Kartasura Kapt Inf Ismail, serta Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono, S.Pd., M.Pd, yang mengajak seluruh warga untuk bersama-sama meningkatkan kualitas Kartasura, baik dalam bidang seni maupun profesi lainnya.
Ketua Panitia HUT Kartasura ke-344, Suratno, SH, MH, menutup acara dengan optimisme. Ia menyebutkan bahwa perayaan tahun ini berhasil menarik lebih dari 30.000 pengunjung dan menciptakan putaran ekonomi yang signifikan.
Suratno mengajak semua pihak untuk menyukseskan pagelaran Wayang Babad Kartasura bulan depan dan terus berupaya menjadikan Kartasura sebagai daerah yang kompak dan maju.( Taufiq / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Diskusi Publik Babad Kartasura Ajak Masyarakat Kenal Wayang"