Wonogiri MR - Musim kemarau seperti saat ini, dan dengan itu datang ancaman serius berupa kebakaran hutan dan lahan. Menurut Eko Tito Ketua Harian KRI (Komunitas Relawan Independent) Wonogiri, ancaman kebakaran semakin meningkat selama musim kemarau ini.
Eko Tito mengungkapkan bahwa relawan KRI Wonogiri telah banyak menangani kasus kebakaran dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini diperparah oleh keadaan angin yang dapat memperluas penyebaran api, menjadikannya lebih sulit untuk dikendalikan.
Angin yang kencang dapat membawa api ke area yang lebih luas, meningkatkan risiko kerusakan yang lebih besar. Oleh karena itu, Eko Tito mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam membakar sampah.
“Penting bagi masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan. Ini bisa memicu kebakaran yang tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga membahayakan keselamatan diri dan orang lain,” tegas Eko.
KRI Wonogiri bersama tim relawan lainnya akan terus memantau situasi dan melakukan upaya pencegahan untuk mengurangi risiko kebakaran. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran dengan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk:
1. Tidak membakar sampah sembarangan**, terutama di area terbuka.
2. Menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar dedaunan kering.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada barang yang mudah terbakar tergeletak sembarangan.
Dengan upaya bersama, diharapkan risiko kebakaran dapat dikurangi dan keselamatan masyarakat tetap terjaga selama musim kemarau ini.(Maryoto / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Waspadai Ancaman Kebakaran dan Angin di Musim Kemarau"