Wonogiri MR – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan kegiatan pelatihan dengan judul “SIDATA : Singkong, Daging, Tahu sebagai Menu Tambahan untuk Mengatasi Stunting pada Balita di Mlokomanis Wetan”.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja multidisiplin yang bekerjasama dengan BKKBN, Kamis (08/08/2024).
Stunting merupakan permasalahan bagi Indonesia tidak terkecuali Desa Mlokomanis Wetan. Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya proram PMT.
Kami TIM II KKN Mlokomanis Wetan dengan berbagai disiplin ilmu membatu program tersebut dengan kegiatan berjudul “Pelatihan Pembuatan Olahan Singkong, Daging, Tahu (Sidata) sebagai Menu Tambahan untuk Mengatasi Stunting pada Balita Di Mlokomanis Wetan”.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting dapat diatasi dengan pemberian makanan yang bergizi salah satunya adalah SIDATA yang terbuat dari singkong, daging, dann tahu.
Singkong dan tahu merupakan komoditas unggulan yang ada di Desa Mlokomanis Wetan. Gizi yang terkandung dalam produk olahan SIDATA sudah lengkap terdapat karbohidrat, protein, mineral, vitamin.
Kandungan singkong terdapat karbohidrat sebagai sumber energi untuk mencukupi kalori anak, dan serat untuk optimalisasi penyerapan nutrisi pada anak. Daging erdapat kandungan protein membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh pada anak, dan Fe & Zn mineral yang penting untuk mencegah anemia.
Bahan utama yang terakhir adalah tahu yang Terdapat kandungan kalsium untuk pembentukan tulang, Fe dan Mg untuk membantu agar perkembangan lebih optimal, dan protein nabati membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh. SIDATA dapat disajikan dalam bentuk yang hanya dikukus atau digoreng.
Kegiatan berlangsung sesuai dengan rencana yaitu dari tempat, waktu , susunan acara. Kegiatan juga melibatkan peran aktif dari para hadirin dimulai dari pelatihan pembuatan hingga sesi materi.
Kegiatan diawali dengan demonstrasi sembari menunggu dikukus dan digoreng diselingi oleh 3 materi yang dibawakan oleh 3 mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tahun 2023/2024 Desa Mlokomanis Wetan.
Materi yang pertama dibawakan oleh Erlangga Saputra, Mahasiswa program studi psikologi dengan judul materi “Pengasuhan Responsif Penting Untuk Cegah Stunting”. stunting berpengaruh pada perkembangan kognitif maupun motorik, turunnya performa dalam pendidikan, dan meningkatkan risiko penyakit.
Pola asuh seperti pemberian stimulasi psikososial dalam interaksi sehari-hari dengan anak. Stimulasi psikososial merupakan rangsangan dari luar diri anak yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Materi yang kedua dibawakan oleh Amanda Fitria Salma Nabila, mahasiswa program studi kedokteran dengan judul materi “Kenapa Stunting”. Materi berisi penjelasan tentang stunting. Pengaruh stunting ke Indonesia, ciri-ciri stunting, dampak stunting.
Materi ketiga dibawakan oleh Putri Alizza, mahasiswa program studi hukum dengan judul materi “Permasalahan Stunting dari Sudut Pandang Hak Asasi Manusia”. Materi ini berkisar seputar Pasal 1 Ayat 1 UU No.39 Tahun 1999 (UU HAK ASASI MANUSIA) dan adal 1 ayat 12 UU No.23 Tahun 2002 (Perlindungan Anak).
Kegiatan berhasil menarik antusiasme dari ibu balta, ibu kader, atau kepala dusun, beberapa ibu bertanya seputar produk olahan dan materi yang diberikan oleh narasumber, Kegiatan ini menghasilkan output berupa produk olahan yaitu SIDATA, leaflet, dan modul.
Dengan adanya program kerja ini dapat memberikan informasi baru mengenai pembuatan menu tambahan yang bergizi dengan bahan yang terjangkau untuk mengatasi stunting atau masalah gizi lain.
Dengan adanya informasi tersebut diharapkan para hadrin termasuk ibu balita penerima PMT, kader, dan kepala dusun dapat melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 di Desa Mlokomanis Wetan.
Penulis : TIM II KKN UNDIP
(Desa Mlokomanis Wetan ,Kecamatan Ngadirojo,Kabupaten Wonogiri).
Posting Komentar untuk "SIDATA, SI BERGIZI, ENAK, TERJANGKAU, HASIL OLAHAN MAHASISWA UNDIP UNTUK MENGATASI STUNTING"