Sabun Daun Kelor: Solusi Ramah Lingkungan untuk Kebersihan Dapur

Mediarakyat TV

 


Wonogiri MR– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Maghfira Hanifa, dari Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika menginisiasi sebuah program inovatif yang berfokus pada pemanfaatan bahan alam daun kelor sebagai sabun cuci piring alami. 

Program ini bertujuan untuk memberikan alternatif produk pembersih ramah lingkungan bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, serta membuka peluang usaha baru.

Desa Nambangan yang kaya akan sumber daya alam, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk-produk alami. 

Daun kelor, yang mudah ditemukan di sekitar desa, mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan memiliki sifat antibakteri. 



Melihat potensi ini, Maghfira, selaku mahasiswa kkn berinisiatif untuk mengolah daun kelor menjadi sabun cuci piring alami.

Proses pembuatan sabun cuci piring dari daun kelor terbilang sederhana. Daun kelor segar atau kering direbus hingga menghasilkan ekstrak. 

Ekstrak daun kelor kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti texapon, garam, air, essence dan pewarna alami. Setelah semua bahan dicampurkan, sabun cuci piring siap digunakan.

Dalam demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2024, ibu-ibu PKK Dusun Pulorejo sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari daun kelor.

 Mereka tampak tertarik dengan penjelasan mengenai manfaat daun kelor dan cara pembuatan sabun yang sederhana.Maghfira, berharap program ini dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat Desa Nambangan,Kecamatan Selogiri,Kabupaten Wonogiri.

 Selain mendapatkan produk pembersih alami yang aman bagi kulit dan lingkungan, ibu-ibu PKK juga memiliki peluang untuk mengembangkan usaha pembuatan sabun cuci piring sebagai sumber pendapatan tambahan.


(Penulis : Maghfira Hanifa mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 )

Posting Komentar untuk "Sabun Daun Kelor: Solusi Ramah Lingkungan untuk Kebersihan Dapur"