Pengajian Akbar Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Setrorejo
Baturetno MR– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, Desa Setrorejo ,kecamatan Baturetno ,kabupaten Wonogiri mengadakan pengajian akbar di lapangan dusun Keren.
Acara ini merupakan inisiatif Pak Joko Priyono, yang menganggap pentingnya siraman rohani dalam perayaan kemerdekaan.
Menurut Pak Joko Priyono, kegiatan seperti ini jarang dilakukan dalam perayaan HUT RI di desa tersebut. "Kami ingin memberikan sentuhan rohani yang mendalam kepada masyarakat sebagai bagian dari merayakan kemerdekaan dengan penuh makna," ungkapnya.
Pengajian akbar ini menghadirkan seorang ustadz dari Kediri sebagai penceramah. Selain itu, panitia acara bekerja sama dengan Komunitas Relawan Independen (KRI) untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara dari awal hingga akhir .
Dengan dukungan dari KRI, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat spiritual bagi seluruh masyarakat Desa Setrorejo.
Selama acara berlangsung, ribuan warga Desa Setrorejo tampak antusias mengikuti pengajian yang dipimpin oleh ustaz dari Kediri. Suasana khidmat dan penuh semangat terlihat jelas di lapangan dusun Keren. Ustadz memberikan tausiah tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kemerdekaan melalui penguatan iman.
Dalam tausiahnya, ustadz menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya sebatas hari libur, melainkan sebuah momentum untuk introspeksi diri dan memperbaiki kualitas ibadah serta hubungan sosial. “Kemerdekaan adalah anugerah yang harus kita syukuri dengan meningkatkan ketakwaan dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.
Sementara Panitia Acara menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah berkontribusi. "Kami berterima kasih kepada Komunitas Relawan Independen (KRI) yang telah membantu menjaga keamanan dan kelancaran acara. Semoga pengajian ini membawa keberkahan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga," ujarnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz mengharapkan agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan dan kemajuan.
Masyarakat Setrorejo pun pulang dengan hati yang penuh rasa syukur dan semangat baru, merayakan kemerdekaan dengan cara yang mendalam dan berarti.(Maryoto/ Cahyospirit)
