Meminimalisir Limbah, Maksimalkan Hasil: Transformasi Cangkang Telur Menjadi Pupuk Organik Berkualitas

Sragen MR - Pelaksanaan program kerja monodisiplin oleh Aulia Zahra Misvala mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Peternakan mengenai pemanfaatan cangkang telur sebagai pupuk organik.

Seiring bertambahnya konsumsi telur di masyarakat tentunya akan menambah jumlah limbah cangkang telur yang dihasilkan.

Namun cangkang telur yang hanya dibuang saja dan tidak dimanfaatkan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Pertama pencemaran udara yaitu bau tidak sedap karena adanya sisa zat kompleks dari isinya yang masih menempel di cangkang.

Pencemaran air ditimbulkan karena cangkang telur yang terbawa air hujan sehingga akan cangkang telur akan mengundang bakteri yang akan mengontaminasi air. Terakhir dapat menjadi sarang penyakit karena bakteri yang tumbuh di cangkang telur.

Maka itu perlu suatu upaya penanggulangan limbah cangkang telur agar tidak mencemari lingkungan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari – hari.

Salah satunya adalah dengan pemanfaatan cangkang telur sebagai pupuk organik. Pupuk organik merupakan jenis pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik seperti kotoran ternak, limbah ternak, limbah rumah tangga dan tanaman.

Cangkang telur dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mengandung kalsium karbonat (CaCO3) yang merupakan unsur hara yang sangat diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme tanaman .

Pupuk organik dari cangkang telur memiliki manfaat diantaranya kandungan kalsium pada cangkang telur sebagai sumber nutrisi bagi tanaman, meningkatkan efisiensi pengambilan unsur hara dan memperbaiki sifat biologi tanah karena pupuk organik menjadi sumber energi bagi mikroba.

Program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP bertujuan untuk meminimalisir adanya cemaran cangkang telur ke lingkungan dan mengolah cangkang telur agar bisa dimanfaatkan sebagai pupuk bagi masyarakat sekitar.

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus pada acara pkk rutin rt18 di Dukuh Pacingkerep. Kegiatan yang dilakukan adalah penjelasan terkait pemanfaat cangkang telur sebagai pupuk organik, pengertian pupuk organik, manfaat, cara pembuatan dan cara penggunaan.

Adapun proses pembuatan pupuk diawali dengan membersihkan cangkang telur dan mengeringkan cangkang telur dengan cara dijemur di bawah matahari selama sehari. Kemudian menghaluskan cangkang telur menggunakan tumbukan atau blender hingga menjadi serbuk halus.

Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi inovasi yang berkelanjutan guna menanggulangi limbah cangkang telur dan melatih ketrampilan masyarakat sekitar agar dapat memanfaatkan cangkang telur menjadi pupuk organik. Output dari kegiatan ini adalah poster dan produk pupuk organik cangkang telur siap pakai.

(Penulis : Aulia Zahra Misvala // mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 ).