Inovasi Mahasiswa KKN: Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Mlokomanis Wetan dengan Pembakaran Tanpa Asap

Mediarakyat TV

 



Wonogiri MR- Sebelum kedatangan mahasiswa KKN, pengelolaan sampah di Desa Mlokomanis Wetan masih sangat tradisional. Sebagian besar sampah dibakar secara terbuka, menghasilkan asap tebal yang mengganggu kesehatan dan lingkungan. Sisanya ditimbun atau dibuang ke sungai, menimbulkan masalah pencemaran yang serius.



Ketika menjalani program kerja, sekelompok mahasiswa dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah di Desa Mlokomanis Wetan , Senin (12/08/2024).

Melalui inovasi yang mereka kembangkan, yaitu sistem pembakaran sampah tanpa asap, mereka berhasil menyediakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan sampah yang selama ini dihadapi oleh warga desa.



"Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan tidak efektif dan berdampak negatif bagi warga. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengembangkan sistem pembakaran sampah yang lebih ramah lingkungan," ujar Erlangga Saputra, salah satu mahasiswa KKN.



Sistem pembakaran tanpa asap yang dikembangkan oleh tim KKN menggunakan teknologi sederhana namun efektif. Alat pemabakaran tanpa asap hanya menggunakan drum minyak bekas yang dibagi dua dan gerinda. Sampah dibakar dalam drum minyak bekas yang sudah dipola sedemikian rupa dengan banyak ventilasi udara untuk sirkulasi udara, dimana asap yang dihasilkan oleh pembakaran dapat dibakar kembali oleh api melalui ventilasi-ventilasi tersebut. Selain itu, untuk sampah organik yang tidak bisa dibakar menggunakan alat pembakar tanpa asap ini dapat dijadikan ekoenzim.


"Setelah kami memperkenalkan sistem ini, antusiasme warga sangat tinggi. Mereka menyambut baik inovasi ini karena dapat mengatasi masalah sampah secara efektif dan ramah lingkungan," tambah Erlangga Saputra.


Keberhasilan program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Warga Desa Mlokomanis Wetan kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.


"Kami berharap inovasi ini dapat terus diterapkan dan dikembangkan oleh warga desa setelah kami selesai melaksanakan program KKN. Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah yang baik menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Mlokomanis Wetan," tutup Erlangga Saputra.


Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga desa, Desa Mlokomanis Wetan telah menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan, kisah sukses ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi solusi serupa dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Penulis : KKN TIM II UNDIP 2023/2024


Posting Komentar untuk "Inovasi Mahasiswa KKN: Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Mlokomanis Wetan dengan Pembakaran Tanpa Asap"