Sragen MR - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Desa Ngandul, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro telah menginisiasi penggunaan Google Form sebagai media pengumpulan berkas kependudukan secara online.
Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengajukan berbagai dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan surat-surat keterangan lainnya.
Dapat diketahui bahwa selama ini sebagian besar masyarakat Desa Ngandul melakukan pengumpulan berkas kependudukan secara manual, yaitu dengan datang langsung ke Balai Desa.
Hal tersebut seringkali menyebabkan pelayanan menjadi tidak praktis karena masyarakat harus pulang kembali apabila dokumen yang dibawa belum lengkap. Oleh karena itu, dengan melihat kendala yang ada, maka mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Alya Sausan Zahra yang tergabung dalam program ini berinisiatif untuk menerapkan solusi digital yang dapat menyederhanakan proses ini.
Google Form dipilih karena mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas, serta memungkinkan perangkat desa untuk mengelola data dengan lebih efisien.
Kegiatan dimulai dengan melakukan pendampingan penggunaan Google Form kepada pihak perangkat desa selaku penyedia layanan kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sosialisasi kepada salah satu RT di Desa Ngandul, yaitu RT 11 yang berisikan kurang lebih 30 anggota pada saat acara arisan PKK.
Selain pembuatan form, program kerja ini juga dilengkapi dengan banner yang berisikan alur pelayanan administrasi kependudukan dengan Google Form yang diletakkan di Kantor Balai Desa.
Inovasi ini mendapat respon positif dari masyarakat dan perangkat desa. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program kerja ini antara lain :
- Efisiensi Waktu dan Tenaga: Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor desa untuk menyerahkan berkas, yang secara drastis mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan dalam proses pengumpulan dokumen.
- Pengelolaan Data yang Lebih Baik: Perangkat desa dapat dengan mudah mengakses dan mengelola data berkas kependudukan yang telah terkumpul secara digital, meminimalisir kesalahan input data dan meningkatkan akurasi informasi.
- Kemudahan Akses: Masyarakat dapat mengisi formulir kapan saja dan di mana saja, sehingga mempermudah proses pengajuan dokumen tanpa harus terikat dengan jam kerja kantor desa.
Penggunaan Google Form sebagai media pengumpulan berkas kependudukan di Desa Ngandul telah membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga membantu perangkat desa dalam menjalankan tugasnya dengan lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, diharapkan desa-desa lain dapat mengikuti jejak yang sama dalam mengadopsi teknologi digital untuk pelayanan publik yang lebih baik.
( Penulis : Alya Sausan Zahra // mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 )
Posting Komentar untuk "Inovasi Digital Desa: Efisiensi Pengumpulan Berkas Kependudukan dengan Google Form"