Bijak Mengelola Limbah Minyak Jelantah untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan

Mediarakyat TV

 


Pekalongan  MR - Limbah minyak jelantah merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak industri besar, namun akumulasi limbah minyak dari banyak UMKM dapat memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan.



Pembuangan limbah minyak jelantah ke selokan atau tanah akan mencemari lingkungan. Minyak jelantah selain bersifat karsinogenik, minyak jelantah juga merupakan kategori limbah B3 yang berbahaya apabila dibuang ke lingkungan.

 Oleh karena itu diperlukan upaya pengelolaan yang mampu mengurangi permasalahan ini.


Sebagai upaya optimalisasi pengelolaan UMKM dan pencegahan pencemaran lingkungan, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan program sosialisasi pengelolaan minyak jelantah untuk UMKM makanan di Gemek Plaza, kelurahan Kedungwuni Barat, kecamatan Kedungwuni, Pekalongan pada hari Minggu, 28 Juli 2024. 


Program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah yang belum terkelola dengan baik. Selain itu program ini bertujuan untuk mengarahkan UMKM agar tidak membuang limbah minyak ke lingkungan, melainkan dapat dikumpulkan melalui pengepul atau bank minyak jelantah.


“Pengelolaan minyak jelantah dapat dilakukan dengan menyimpannya dalam wadah tertutup, kemudian dapat diserahkan ke bank minyak jelantah untuk didaur ulang. Pengelolaan minyak jelantah yang tepat dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menghasilkan produk yang bermanfaat seperti pemanfaatan minyak jelantah untuk biodiesel, sabun, dan lilin aromaterapi,” penjelasan Muhammad Syaiful Anam pelaksana program.


“Kami berterima kasih atas bantuan dan arahannya untuk pengelolaan minyak jelantah, selama ini kami belum tahu limbah minyak jelantah yang kami hasilkan diserahkan kepada siapa,” tutur pemilik UMKM makanan.


Melalui pengelolaan yang tepat, limbah minyak tidak lagi menjadi masalah, melainkan menjadi peluang untuk menciptakan nilai tambah dan sebagai upaya menjaga lingkungan.

(Penulis: Muhammad Syaiful Anam / Mahasiswa KKN Tim II UNDIP  ) 


Posting Komentar untuk "Bijak Mengelola Limbah Minyak Jelantah untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan "