Yogyakarta, MR - Pasar Kangen Jogja tahun ini menarik perhatian dengan jumlah pendaftar tenant mencapai 1.200 formulir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 289 tenant berhasil lolos seleksi. Ketua Panitia Pasar Kangen Jogja, Ong Hari Wahyu, menjelaskan bahwa tenant yang terseleksi terdiri dari 187 tenant kuliner, 102 tenant klithikan atau barang lawasan dan jasa, serta 8 tenant workshop.
"Tenant yang terseleksi tahun ini terdiri dari kuliner 187 tenant, klithikan/ barang lawasan dan jasa 102 tenant dan workshop 8 tenant," kata Ong Hari Wahyu , Selasa (09/07/2024).
Bagi wisatawan yang berada di Yogyakarta, Pasar Kangen menjadi salah satu destinasi wajib kunjung. Setiap tenant menyajikan kuliner jadul dari berbagai daerah, dengan tampilan dekorasi yang sangat menarik dan Instagramable.
Untuk mengurangi sampah plastik, penyelenggara Pasar Kangen menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti kertas dan daun untuk membungkus produk yang dijual. Beberapa titik tempat sampah dari anyaman bambu juga disediakan, mendukung kelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan acara.
Setiap malam, Pasar Kangen juga menampilkan berbagai seni pertunjukan dari komunitas seni setempat. Jadwal pertunjukan dapat dilihat melalui Instagram @pasarkangen.
Pasar Kangen Jogja juga menampilkan Reog Kreasi Mego Budoyo, Sanggar Latasga Kelong, Ketek Ogleng Langen Budaya, dan Campur Sari Nada Kresna. Pada Senin 8 Juli 2024, akan tampil Jathilan Sekar Kencono, Turonggo Mudo Budoyo, dan Wayang Hip Hop. Sedangkan pada Selasa 9 Juli 2024, akan tampil Karawitan Ngestu Pertiwi, Sanggar Angin Angin, dan Octave Keroncong.
Selain itu, Pasar Kangen juga menyelenggarakan beberapa workshop yang bisa diikuti pengunjung, seperti workshop membaca dan menulis Aksara Jawa, membuat anyaman besek, batik lukis, boneka kaos kaki, batik ecoprint, janur, hingga tenun. Pameran fotografi yang memamerkan kekayaan budaya dan tradisi DIY juga menjadi bagian dari acara.
Pasar Kangen pertama kali diadakan sebagai program trauma healing setelah Yogyakarta dilanda gempa besar pada 2006. "Tematiknya adalah ketahanan pangan lokal secara khusus dan ketahanan pangan nusantara," kata Dian Lakshmi Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pasar Kangen Jogja 2024 tidak hanya menghadirkan nostalgia kuliner, tetapi juga mengedukasi dan menghibur pengunjung melalui seni dan budaya. ( Fery /Cahyospirit)
jangan lupa like and subscribe
Mediarakyat tv youtube channel.
Posting Komentar untuk "Pasar Kangen Jogja 2024, Sajian Kuliner Jadul dan Seni Budaya"