Solo MR - Hari terakhir pameran Saloka Nusantara. Meski demikian, pengunjung masih terus berdatangan ,Minggu (14/07/2024).
Penutupan kegiatan dimeriahkan dengan lomba mewarnai bertema "Berkunjung ke Museum." Pameran ini melibatkan 10 museum dan untuk pertama kalinya diadakan di sebuah mal, biasanya pameran ini diselenggarakan di ruang publik.
Beberapa peserta pameran yang ditemui, seperti Rozak dari Museum Trowulan dan Heri Pras dari Museum Samanhudi, menyatakan bahwa pameran ini sukses.
Pengunjung pameran selama enam hari, dari tanggal 9 hingga 14 Juli 2024, cukup banyak. Rozak, seorang teknisi pelestari dari Museum Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, menambahkan bahwa pameran di mal ternyata lebih efektif dalam memberikan edukasi kepada pengunjung.
Menurutnya, pengunjung yang kebanyakan milenial bisa dengan mudah menerima informasi sejarah melalui teknologi informasi, seperti Instagram, yang langsung mendapat banyak pengikut.
Pameran ini diikuti oleh 10 museum, antara lain Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kemenbudristek, Monumen Pers Nasional, Museum dan Perpustakaan AKPOL, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum UNS-PUI Javanologi, Museum Jenang Gusjigang Kudus, Museum Samanhudi, Museum Radyapustaka Surakarta, Museum Keris Nusantara, serta Prodi D-IV Senjata Tradisional Keris-ISI Surakarta.
Masing-masing museum memiliki sejarah dan informasi unik, namun semua peninggalan sejarah atau benda sejarah dari leluhur ini memberikan pesan moral melalui filosofi bentuk-bentuknya.
Beberapa benda peninggalan sejarah yang ditampilkan antara lain kitab Jawa kuno, peta kuno, keris, prasasti, bahkan mesin ketik kuno berhuruf Jawa.
Beberapa stan juga menampilkan produk-produk baru sesuai perkembangan, seperti yang dilakukan Heri Pras dari Museum Samanhudi dengan inovasi baru berupa wayang Purwo.
Heri Pras, ketua Museum Samanhudi di Sondakan, Laweyan, Solo, berharap lembaga pemerintah dapat menerima Museum Samanhudi sebagai aset wisata budaya daerah.
Saat ini, Museum Samanhudi masih mandiri dan tergantung pada donatur serta sponsor untuk kegiatan seperti agenda Napak Tilas Budaya Samanhudi setiap tahunnya.
Mengakhiri kunjungan ke pameran Saloka Nusantara yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Kota Solo ini, panitia pameran menginformasikan bahwa pameran ini akan berlanjut ke Tulung Agung dan Gresik.
(Tufik / Cahyospirit)
like and subscribe
Mediarakyat tv youtube channel
Anda mungkin menyukai postingan ini :
Posting Komentar untuk "PAMERAN SALOKA NUSANTARA DI MAL SOLO SUKSES"