Pekalongan MR- Minyak jelantah, minyak dari sisa hasil penggorengan yang telah digunakan berulang kali, bisa menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaan minyak goreng lebih dari tiga kali bisa berbahaya karena kerusakan minyak yang mempengaruhi mutu dan nilai gizi bahan pangan, serta potensi efek karsinogenik yang dapat ditimbulkan. Selain itu, pembuangan minyak jelantah yang tidak terkelola dengan baik bisa mencemari lingkungan, mengingat minyak ini termasuk dalam kategori limbah B3 yang berbahaya.
Namun, ada alternatif kreatif untuk mengatasi masalah ini: mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP memanfaatkan potensi ini dengan mengadakan kegiatan belajar bersama adik-adik Dusun Paesan, Kelurahan Kedungwuni Barat, pada Jumat, 26 Juli 2024.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajarkan cara membuat lilin aromaterapi menggunakan bahan utama minyak jelantah yang telah disaring, stearin, krayon, sumbu lilin, dan minyak esensial. Minyak jelantah yang tidak terpakai sebelumnya diolah menjadi bahan yang berguna, dengan minyak esensial memberikan aroma wangi, stearin sebagai bahan pemadat, dan krayon untuk memberikan warna menarik pada lilin.
Langkah-langkah pembuatannya sederhana. Minyak jelantah dipanaskan dengan api kecil, kemudian stearin ditambahkan sedikit demi sedikit hingga larut dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, pewarna krayon yang diiris kecil-kecil dimasukkan dan diaduk hingga larut. Beberapa tetes minyak esensial ditambahkan untuk memberikan aroma terapi, lalu campuran tersebut dituangkan ke dalam cetakan lilin yang sudah diberi sumbu. Setelah mengeras, lilin aromaterapi pun siap digunakan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan bahaya penggunaan minyak goreng berulang kali dan pentingnya pengelolaan limbah minyak jelantah. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga, tetapi juga menambah pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan limbah menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat.
(Pengirim : Muhammad Syaiful Anam / Mahasiswa KKN Undip Team ll 2024).
Posting Komentar untuk "Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah, Emang Bisa? Belajar Membuat Lilin Aromaterapi bersama Mahasiswa KKN UNDIP"