Gula Jawa Jadi Ciri Khas Minuman di Dusun Klepu, Ngargoharjo, Giritontro, Wonogiri

Giritontro MR - Dusun Klepu di Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, memiliki tradisi unik dalam menjamu tamu. Di daerah yang terkenal dengan produksi gula jawanya ini, penduduk setempat menggunakan gula jawa sebagai pemanis untuk minuman khas mereka. Gula jawa yang dihasilkan di Giritontro dan sekitarnya terkenal karena kelezatannya yang berbeda dari gula jawa daerah lain.

Edy Santosa, seorang warga Selogiri yang pernah berkunjung ke Dusun Klepu, berbagi pengalamannya tentang tradisi minum teh di sana. "Masyarakat di sini menjamu tamu dengan teh tawar yang dipadukan dengan gula jawa. Cara minumnya cukup unik, pertama kita menggigit gula jawa, kemudian meminum teh tawar yang tidak diberi gula. Rasanya segar dan memberikan energi tambahan," ujarnya.

Produksi gula jawa menjadi andalan ekonomi daerah ini. Banyak gula jawa dari Giritontro yang dijual di Wonogiri dan sekitarnya. Kualitas gula jawa dari sini sangat diakui, sehingga permintaannya terus meningkat. Kelezatan dan keunikan rasa gula jawa dari Giritontro menjadikannya sebagai produk unggulan yang patut dibanggakan.

Minuman teh dengan gula jawa bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi simbol keramahan dan kekayaan budaya masyarakat Dusun Klepu. Dengan cara minum yang unik dan rasa yang khas, minuman ini mampu memberikan pengalaman berbeda bagi siapa saja yang mencobanya.

Dalam proses pembuatan gula jawa, para petani di Giritontro memanfaatkan nira dari pohon kelapa yang tumbuh subur di daerah tersebut. Nira diolah melalui beberapa tahap, mulai dari penyadapan, perebusan, hingga pencetakan. Setiap tahap dilakukan dengan cermat untuk memastikan gula jawa yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Keahlian dan ketelitian para petani inilah yang menjadi kunci keunikan dan kelezatan gula jawa Giritontro.

Menurut beberapa warga setempat, teh dengan gula jawa tidak hanya dinikmati dalam acara-acara khusus, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tradisi ini mengakar kuat dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam setiap cangkir teh, terdapat cita rasa manis alami yang berpadu sempurna dengan aroma teh, menciptakan sensasi yang menyegarkan.

Pemerintah daerah pun turut mendukung pengembangan produk gula jawa sebagai komoditas unggulan. Berbagai pelatihan dan pendampingan diberikan kepada para petani untuk meningkatkan kualitas dan produksi gula jawa. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempertahankan tradisi yang sudah ada.

Selain itu, gula jawa Giritontro juga mulai merambah pasar luar daerah. Beberapa pelaku usaha telah memasarkan produk gula jawa ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan, potensi ekspor gula jawa ke mancanegara sedang dipertimbangkan, mengingat permintaan terhadap produk alami dan tradisional semakin meningkat.

Dengan segala potensi dan keunikan yang dimiliki, gula jawa Giritontro menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat setempat. Keberadaannya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan keramahan.

Gula jawa dari Giritontro bukan hanya pemanis, tetapi juga bagian dari identitas dan warisan budaya yang patut dilestarikan dan dibanggakan. Bagi Anda yang berkunjung ke Dusun Klepu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati secangkir teh dengan gula jawa, dan rasakan sendiri kelezatan serta keunikan tradisi minum teh ala Giritontro.

( Wartawan Tarman / Redaksi :Cahyospirit)

Tonton juga

Mediarakyat tv youtube channel